Luncurkan Biodiesel B100, Segini Jumlah Kebutuhan Minyak Sawit Pertahun
TBS : Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik petani Kaur.--
RADAR KAUR - Selain program Biodiesel B40 saat ini pemerintah berencana akan meluncurkan program B100.
Dengan begitu apabila itu terilasiai maka kebutuhan Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 36 Juta Ton per tahun.
Langkah dilakukan pemerintah akan meluncurkan program B100 adanya pembatasan ekspor CPO Indonesia.
Dikutip dari artikel industri.contan.co.id dengan judul “Kalau Ada Program B100, Minimal Butuh Pasokan CPO 36 Juta Ton Per Tahun”.
Dalam rangka program hilirisasi pemerintah terus menggenjot program pencampuran biodiesel B35.
BACA JUGA:Tunjangan Ini Bikin PNS Kembali Tersenyum, Cair Maret!
BACA JUGA:Kewalahan Tangani Penyakit Jembrana dan PMK di Kaur, Ini Sebabnya
Progam ini adalah mencampur biodiesel dari fatty acid methyl ester atau FAME minyak kelapa sawit sebesar 35 persen ke dalam komposisi bahan bakar minyak (BBM) solar.
Apabila hingga B100 maka diapastikan lebutuhan CPO akan lebih banyak.
Dengan program B35 dan B40 saat ini dalam artian pemerintah menaikkan kadar biodiesel dari yang sebelumnya B35 menjadi B40.
Hal tersebut tentu membuat jatah minyak kelapa sawit CPO untuk ekspor menjadi berkurang karena penggunaan untuk domestik bertambah.
BACA JUGA:Tau Asal Usul Desa Coko Betung? Awalnya Bernama Tanjung Limun
BACA JUGA:Hand Traktor Hilang! Kok Bisa-Bisanya Ya
Direktur Utama Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Santosa mengatakan, program B35 saja membutuhkan.