Warga Bengkulu Selatan Nekat Gadaikan Mobil Ayah Kandung Hingga Dipenjara, Ini Pengakuannya

MENGEJUTKAN : Pengakuan tersangka gadaikan mobil ayah kandung dihadapkan pihak kepolisian sangat mengejutkan. ROHIDI/RKa--

BENGKULU SELATAN (BS) - Perbuatan yang dilakukan oleh salah seorang berinisial LR (37) warga Jalan Letnan Sulik Kelurahan Padang Kapuk Kecamatan Kota Manna Kabupaten BS, masih membuat orang tidak habis pikir.

Sebab, dihadapan pihak kepolisian, penyebab LR nekat mencuri dan menggadaikan mobil Toyota Innova dengan Nomor Polisi (Nopol) : BD 1434 LB, yang tak lain merupakan milik ayah kandungnya sendiri Ahmad Saputro (65).

BACA JUGA:Gigit dan Pukuli Pacar Hingga Babak Belur, Pemuda di Bengkulu Selatan Dibui, Kronologisnya Seru

Ternyata, uang hasil mencuri dan menggadaikan mobil bapak kandungnya tersebut digunakan pelaku hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi, SH mengungkapkan, saat dicecar pertanyaan, LR mengaku nekat menggadaikan mobil ayahnya karena memang sedang butuh uang.

Mengingat, LR mengakui jika selama ini dirinya tidak memiliki pencarian yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.

Sehingga, sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan mudah, LR lebih memilih untuk mencuri mobil ayah kandungnya sendiri. Kemudian, mobil tersebut digadaikan seharga Rp 17 juta.

"Kalau pengakuannya (LR, red), uang hasil gadaikan mobil tersebut digunakannya untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Sarmadi.

Sejauh ini, lanjut Kasi Humas, pihaknya memastikan tidak ada motif lain yang mendorong tersangka hingga nekat mencuri mobil orang tuanya tersebut.

"Tersangka hanya terdesak tidak memiliki uang, kemudian berpikiran mencuri dan menggadaikan mobil bapaknya," pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada, Minggu 24 Desember 2023 silam.

Kronologis kejadian bermula ketika, korban sekaligus ayah kandung pelaku ingin mencuci mobil yang tidak jauh dari rumahnya.

Kemudian, korban membawa mobil ke salah satu tempat pencucian mobil di Jalan Letnan Sulik.

Setelah itu, korban pulang ke rumah dan berselang beberapa menit kemudian korban kembali ke cucian untuk mengambil mobil miliknya yang diperkirakan telah selesai dicuci.

Namun, betapa terkejutnya korban saat mengetahui mobilnya sudah tidak ada lagi ditempat cucian tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan