Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Perhatian Khusus Pemda Kaur, Dua Sekolah Berasrama Diberi Bus Sekolah

Bupati Kaur Gusril Pausi, S. Sos, MAP menyerahkan bus sekolah untuk sekolah PKLK dan SMPN 35 Berasrama-Sumber Foto: UJANG/RKa-

BINTUHAN – Dua sekolah berasrama mendapat perhatian Pemda Kaur. Yakni Sekolah Pelayanan Khusus Layanan Khusus (PKLK) SMPN 36 Kaur dan SMPN 35 Kaur. Kedua sekolah berasrama ini diberikan bus sekolah. Masing-masing satu bus sekolah.

Penyerahan langsung oleh Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP dan Wabup Abdul Hamid, S.Pd.I. Bus sekolah yang diserahkan diharapkan bisa membantu transportasi sekolah dalam melakukan berbagai keperluan. 

Bupati menegaskan, sekolah berasrama yang ada merupakan bentuk keseriusan Pemda Kaur dalam menangani anak-anak yang kurang mampu agar mendapatkan pendidikan.

“Bus sekolah yang diberikan ke sekolah PKLK dan SMPN 35 untuk memudahkan sekolah dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-hari,” sampai Bupati Kaur Gusril Pausi, Jumat, 18 April 2025.

BACA JUGA:HOREEEE! Cek Mobnas, Program Bus Sekolah Kembali Akan Dilaksanakan Pemda Kaur

BACA JUGA:PILIH KASIH! Bus Sekolah BS Tak Masuk Tiga Kecamatan Ini

Dengan adanya bus sekolah, lanjut Bupati, bisa digunakan dalam menunjang kegiatan sekolah. Seperti kegiatan anak-anak maupun membeli berbagai keperluan yang dibutuhkan. 

Ia berpesan agar bus sekolah bisa dijaga dan dirawat dengan baik. Jangan malah sebaliknya, saat akan digunakan kendaraan malah tidak bisa dipakai.

Sekolah berasrama yang ada di Kaur ditekankannya akan menjadi perhatian khusus Pemda Kaur. Agar seluruh anak-anak yang ada di Kaur, terutama anak-anak yang ada di pelosok desa bisa bersekolah dan menimba ilmu di dua sekolah ini. 

Juga selaras dengan program Presiden RI Prabowo Subianto seluruh daerah wajib membangun sekolah rakyat. Saat ini Kaur sudah memiliki sekolah rakyat tersebut. Keberadaan sekolah rakyat di Kaur sudah berjalan sekitar 10 tahun. 

Ssaat ini jumlah siswa SD dan SMP masing-masing sekolah mencapai 300 anak. Anak-anak yang sekolah tersebut dari keluarga kurang mampu dan yang perlu pendampingan khusus. Ini dilakukan agar pemerataan pendidikan bisa dirasakan dan tidak ada lagi anak-anak usia sekolah di Kaur yang putus sekolah. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan