Perkuat Literasi Membaca, Perpustakaan Daerah Rencanakan Gandeng Kemenag Kaur

MAJE – Dalam upaya memperkuat literasi membaca di Kabupaten Kaur, Dinas Perpustakaan Daerah Kaur berencana menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kaur untuk melaksanakan program literasi di masjid. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan jamaah masjid dengan menyediakan bahan bacaan yang bermanfaat dan edukatif.

Selain itu, Kemenag Kaur juga akan memberikan pelatihan kepada pengurus masjid untuk mengelola dan memanfaatkan buku-buku tersebut agar dapat diakses dan dimanfaatkan secara maksimal oleh jamaah.

Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH, melalui Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kaur, Yarkan Tamawi, S.Pd, menyatakan, bahwa literasi membaca di masjid merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Masjid bukan hanya tempat ibadah saja. Tetapi juga bisa menjadi pusat pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.

"Melalui program ini, kami ingin mendorong masyarakat untuk terbiasa membaca dan memperkaya diri dengan pengetahuan," ungkap Yarkan.

Yarkan menambahkan, kerja sama ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat. Khususnya mereka yang sering mengunjungi masjid, agar dapat memperoleh buku-buku yang bermanfaat. Harapannya, budaya membaca akan semakin berkembang di Kabupaten Kaur. 

"Kami ingin masyarakat lebih teredukasi dan berpengetahuan," tambahnya.

BACA JUGA:Teken MoU, Gubernur Bengkulu Harapkan OJK Lanjutkan Program Literasi Keuangan Siswa dan Mahasiswa

BACA JUGA:E-Book, Inovasi Terbaru dalam Meningkatkan Minat Literasi

Dalam program ini, tentunya akan melibatkan pendistribusian buku-buku yang beragam. Mulai dari buku agama, pendidikan, hingga literatur umum yang dapat memperkaya wawasan masyarakat. Buku-buku ini akan disalurkan ke masjid-masjid di seluruh Kabupaten Kaur, untuk memberikan akses yang lebih luas kepada jamaah yang ingin menambah pengetahuan di luar kegiatan ibadah. Kemenag Kaur juga berencana memberikan pelatihan kepada pengurus masjid mengenai cara mengelola dan memanfaatkan buku-buku tersebut agar dapat digunakan dengan baik dan maksimal oleh jamaah.

Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kaur, Muhammad Soleh, M.Pd, melalui Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Maje Saugus Mariade Fusda, S.Th.I, menyambut baik program yang digagas oleh Dinas Perpustakaan Daerah Kaur ini. Dia mengungkapkan dukungannya terhadap program literasi ini, karena selain memberikan ilmu agama, masyarakat juga akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang lebih luas. 

"Tentu kami sangat mendukung, jika memang akan dilakukan kerja sama untuk peningkatan literasi di masjid. Hikmah yang dapat diambil sangat banyak, dan yang jelas, masyarakat tidak hanya mendapatkan ilmu agama tetapi juga ilmu pengetahuan yang luas," ujar Saugus.