Kunjungi Kaur, Balai Pelestarian Kebudayaan Lakukan Pendataan Maestro

IST/RKa SAKSIKAN: Penggiat Budaya Ditjen Kebudayaan Kaur Meki Elyantoni, S.Pd didampingi Kabid Kebudayaan Dikbud Kabupaten Kaur Valensi, S.IP dan masyarakat saat menyaksikan tarian di Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje, Selasa 26 Desember 2023.--

MAJE - Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu-Lampung Drs Nurmatias melakukan kunjungan pendataan maestro yang ada di Kabupaten Kaur. Kunjungan tersebut berlangsung selama dua hari, Senin 25 dan 26 Desember 2023. 

Dalam kunjungan, Kepala BPK didampingi oleh penggiat Budaya Ditjen Kebudayaan Kabupaten Kaur Meki Elyantoni, S.Pd dan Kabid Kebudayaan Dikbud Kabupaten Kaur Valensi, S.IP. 

Kepala BPK Wilayah VII Bengkulu-Lampung Drs Nurmatias mengatakan, melalui pendataan dan monitoring seniman atau maestro di Kabupaten Kaur. Pihaknya akan memberikan perhatian dan dukungan, terhadap pelestarian kebudayaan di Kabupaten Kaur.

Sebagai bentuk perhatian ini adalah pihaknya akan memberikan sebuah sertifikat, atau piagam kepada seniman atau maestro yang ada di Kabupaten Kaur.

Dia juga menjelaskan, BPK adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang berada di daerah. Dengan tugas melaksanakan pelestarian cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan. 

BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah Jamda, Kaur Gelar Jamcab, Diikuti 380 Anggota Pramuka

Dengan pembentukannya didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 33 Tahun 2022.

Balai ini berada di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Kebudayaan. Sebelumnya, balai ini dinamakan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dan Balai Pelestarian Nilai Budaya  (BPNB). 

"Dalam bentuk dukungan dan perhatian kami terhadap seniman di Kaur. Kami memberikan sertifikat kepada semua seniman," ungkapnya.

Penggiat Budaya Ditjen Kebudayaan Kabupaten Kaur Meki Elyantoni, S.Pd mengatakan, BPK wilayah VII melakukan kunjungan pada maestro di Muara Sahung, Maje dan Nasal.

Serta di Kaur Selatan, Tetap dan wilayah Padang Guci. Maestro merupakan orang yang ahli di bidangnya misalnya ahli di bidang seni musik, tari, seni rupa yang sudah menggelutinya dan sudah berumur 50 tahun. 

"Pada kegiatan kami menemui ahli di bidang seni takdut, meringit, rejung di Padang Guci dan Muara Sahung. Kami juga menemui ahli bidang tarian daerah yang ada di Nasal, Maje, Tetap dan Kaur Selatan," katanya.

Dia menambahkan, dalam kunjungan di malam hari pihaknya menyaksikan penampilan tarian daerah Kabupaten Kaur. Seperti, tari sapu tangan, tari pencak, tari adau, tari kecik dan tari selendang.

Tarian tersebut ditampilkan oleh Sanggar Seni Binting Budaye Lalang Lebar (2BL) Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan