Pemerintah Bakal Berikan Bantuan Terhadap Masyarakat di 2 Kecamatan Terdampak Bencana
Pemerintah bakal berikan bantaun kepada masyarakat terdampak bencana.- Sumber foto : ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar gembira, Pemkab BS bakal memberikan bantuan terhadap masyarakat di 2 kecamatan yang terdampak bencana alam beberapa waktu lalu.
Bantuan yang akan diberikan Pemkab BS melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) BS itu untuk masyarakat terdampak bencana alam di wilayah Kecamatan Bunga Mas, dan Kecamatan Pasar Manna.
Bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat tersebut berup bantuan beras yang bersumber langsung dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang telah disiapkan Pemkab BS.
BACA JUGA:Tingkatkan Inklusivitas Sosial, Dispora Kaur Bakal Gelar Lomba Untuk Disabilitas
Kadis Ketahanan Pangan BS Ir. Susmanto, MM membenarkan, bantuan CBP dikhususkan kepada korban bencana alam yang lahan pertaniannya mengalami kerusakan parah.
Bantuan CBP tersebut akan menyasar keluarga terdampak bencana alam yang ada di 2 titik kecamatan yaitu, di Kecamatan Bunga Mas yang lahan pertaniannya terdampak banjir rob.
Serta, satu titik lagu di Kecamatan Pasar Manna akibat bencana alam banjir hebat yang menerjang lahan pertanian warga di area persawahan warga di Desa Batu Kuning.
BACA JUGA:Cegah Paham Radikalisme, Simak Langkah yang Akan Dilakukan KUA
"Warga yang terdampak bencana alam beberapa waktu lalu, akan kami berikan banyuan beras dalam waktu dekat ini," kata Kadis.
Susmanto menyampaikan, saat ini DKP masih menunggu hasil pendataan korban terdampak bencana alam yang lahannya mengalami kerusakan di dua titik tersebut.
Susmanto mengaku, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor : 17 tahun 2017, bantuan beras dari Pemkab BS sebesar 400 gram per hari untuk per orang.
"Bantuan tahap pertama ini untuk 10 hari. Dalam satu orang kebagian 4 Kg. Sehingga, jika ada 5 orang dalam satu keluarga, maka akan diberikan beras 20 Kg," jelas Susmanto.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS di Bengkulu Selatan Resmi Ditutup, Inilah 4 Formasi Kosong Pelamar
Masih kata Kadis, untuk penyaluran bantuan tahap duanya akan melihat kondisi di lapangan selanjutnya.