Wacana Pemekaran Kabupaten Pantai Timur, Punya Potensi Besar untuk Kemajuan Provinsi Sumatera Selatan

KORANRADARKAUR.ID - Calon Kabupaten Pantai Timur tengah bersiap untuk dimekarkan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Rencana pemekaran ini telah lama menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan pemerintah daerah.

Diharapkan pemekaran Kabupaten Pantai Timur akan menghasilkan sebuah daerah otonom baru yang terdiri dari 8 kecamatan dan memiliki luas sekitar 12.124 km2.

Dengan populasi 178.000 jiwa pada tahun 2023, kabupaten Pantai Timur ini memiliki potensi besar untuk pertumbuhan pesat di Sumatera Selatan.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mendukung penuh proses ini untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik di wilayah yang akan menjadi Kabupaten Pantai Timur.

Penentukan ibu kota wilayah baru menjadi kunci yang sangat penting dalam mengoptimalkan administrasi dan pelayanan masyarakat. 

Pemekaran ini mencakup persiapan administratif serta elemen sosial dan ekonomi yang penting bagi kemakmuran masyarakat. Pantai Timur memiliki banyak potensi untuk dikembangkan sebagai kabupaten baru.

BACA JUGA:3 Jalur Pendaftaran Seleksi PPPK Guru 2024, Cek Jadwal dan Syaratnya

BACA JUGA:5 Suku Tertua di Indonesia, Tiga dari Pulau Sumatera, Berikut Nama - Namanya

Memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama dalam sektor pertanian dan perikanan, menjadi salah satu keunggulan utama.

Diharapkan nantinya sektor ini mampu menjadi pusat ekonomi Kabupaten Pantai Timur karena lahan pertanian yang luas dan kondisi geografis yang mendukung.

Selain itu, ada banyak potensi pariwisata di daerah ini. Pantai-pantai yang indah dan budaya lokal yang kaya dapat menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri. 

Setelah pemekaran resmi dilakukan, pemerintah daerah akan berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur pariwisata. Pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Dikutip dari www.timenews.co.id, untuk memastikan akses yang lebih merata dan mudah bagi seluruh penduduk, peningkatan jumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan akan di prioritaskan.

Dalam proses pemekaran tentunya terdapat beberapa tantangan seperti penentuan batas wilayah, pembagian aset, dan pengelolaan sumber daya manusia menjadi beberapa aspek yang harus ditangani dengan bijak.