Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya

Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK dengan Kekayaan Rp17,62 Miliar-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

Alat transportasi dan mesin senilai Rp3,336 miliar yang diantaranya Toyota Land Cruiser 300 VX tahun 2023 senilai Rp2,3 miliar, Toyota Fortuner 2022 senilai Rp430 juta, Mitsubishi Pajero 2020 senilai Rp500 juta, Mobil KIA Picanto dan motor Yamaha NMax senilai Rp16 juta, harta bergerak lainnya Rp109,5 juta, dan kas dan setara kas Rp2,029 miliar.

Menariknya, dalam laporan tersebut Noel tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaan bersih sama dengan total aset yang dilaporkan, yakni Rp17,62 miliar.

Dari Aktivis ke Kursi Wamenaker

Nama Immanuel Ebenezer bukan sosok baru di panggung politik. Ia dikenal luas sebagai mantan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan), organisasi yang aktif mendukung Joko Widodo di dua periode pilpres sebelumnya.

Di era pemerintahan Prabowo–Gibran, Noel dipercaya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dengan tugas mendampingi menteri dalam mengelola berbagai kebijakan ketenagakerjaan, termasuk sertifikasi K3 yang kini justru menyeret namanya.

OTT KPK terhadap Noel langsung memicu gelombang reaksi publik. Pasalnya, kasus ini terjadi di awal masa pemerintahan Prabowo–Gibran yang baru beberapa bulan berjalan.

Para pengamat politik menilai, kasus ini bisa menjadi tamparan serius bagi pemerintah baru, karena menunjukkan masih adanya praktik dugaan korupsi dalam kabinet.

Hingga berita ini diturunkan, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Noel bersama sejumlah pihak yang juga diamankan dalam OTT tersebut.

Jika terbukti bersalah, Noel terancam dijerat pasal tindak pidana korupsi terkait pemerasan penyelenggara negara dengan ancaman hukuman pidana penjara serta denda.

KPK menegaskan akan terus membuka perkembangan kasus ini secara transparan kepada publik. Immanuel Ebenezer menjadi alarm keras di awal masa pemerintahan baru.

Dengan kekayaan pribadi mencapai Rp17,62 miliar, publik kini menyoroti bagaimana seorang pejabat yang sudah tergolong berada masih tega melakukan dugaan praktik pemerasan terhadap dunia usaha.

Kini, semua mata tertuju pada langkah KPK dan sikap Presiden Prabowo Subianto dalam merespons kasus yang menjerat salah satu pejabatnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan