SUNGGUH MIRIS! Sekelompok Anak Muda Ketahuan Pesta Seks di Tebat Gelumpai Bengkuku, Tarif Rp 5 Ribu per Orang

PESTA SEKS : Sekelompok anak muda ketahuan saat sedang asyik pesta seks di kawasan Tebat Gelumpai. Foto : rohidi/koranradarkaur.id--

BENGKULU SELATAN (BS) - Sungguh miris apa yang dilakukan oleh sekelompok anak muda yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkuku. Sebab, mereka ketahuan sedang asyik melakukan pesta seks.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa), peristiwa itu terjadi di salah satu destinasi wisata alam Tebat Gelumpai Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna.

Yang paling bikin geleng-geleng kepala, diketahui bagi siapapun yang ingin ikut dalam pesta seks tersebut. Maka, yang bersangkutan hanya membayar Rp 5 ribu per orang dalam sekali kencan.

Peristiwa ini diketahui personil Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) BS saat melakukan patroli di wilayah Tebat Gelumpai belum lama ini.

Pada saat tim patroli sedang berkeliling di area Tebat Gelumpai, tepatnya di bagian ujung tebat menemukan ada sekelompok anak muda yang sedang berkumpul.

BACA JUGA:Penerimaan CPNS Tahun 2024 Kaur Dibuka, PPPK Masih Menunggu, Ini Jadwal Tesnya

BACA JUGA:Gusril Pausi Mendapat Rekomendasi Bacalon Bupati dari PKS, Polres Simulasi Pengamanan

Mirisnya lagi, saat dicek ternyata ada yang sedang asyik main "kuda-kudaan" alias sedang melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri.

Sayangnya, pada saat itu sekumpulan anak muda tersebut langsung berhamburan untuk melahirkan diri. Namun, sebagian ada yang berhasil diamankan.

Saat dimintai keterangan oleh tim patroli dari Satpol-PP, para anak muda tersebut mengaku memang sengaja datang ke Tebat Gelumpai untuk mabuk-mabukan dan sekaligus pesta seks.

Diketahui, memang ada seorang perempuan yang juga masih anak muda dan sering melakukan jualan kepada siapa saja yang (maaf, red) mau berhubungan badan dengannya.

Namun, perempuan itu hanya akan mau melayani seorang jika yang bersangkutan bersedia membayar. Adapun, tarif sekali main sebesar Rp 5 ribu per orang.

BACA JUGA:Objek Wisata DDTS Bakal Dikelola Pihak Ketiga, Ini Tujuan Utamanya

BACA JUGA:Kader Belum Pasti Dapat Rekomendasi Pilgub Bengkulu, Benarkah Gerindra Dukung Helmi-Mian?

Kadis Satpol-PP dan Damkar BS Erwin Muchsin, S.Sos melalui Sekretaris Imawan Toyo membenarkan, Tebat Gelumpai memang salah satu tempat rawan gangguan Trantibum saat malam hari.

Terbukti, dalam beberapa kali pihaknya melakukan razia gabungan maupun patroli, pihaknya selalu menemukan anak muda yang melanggar Trantibum di lokasi tersebut.

Mulai dari anak-anak muda yang pesta mabuk-mabukan minuman keras, anak mudah yang membawa senjata tajam, hingga yang teparah ada sekelompok anak muda yang pesta seks.

"Tebat Gelumpai memang jadi salah satu titik rawan gangguan Trantibum saat malam hari. Sering sekali kami mengamankan anak-anak muda yang melakukan tindakan negatif. Terakhir, kami pernah menjumpai anak-anak mudah sedang pesta seks," ungkap Sekretaris.

BACA JUGA:NGERI! Selama Tahun 2024, 13 Kasus KDRT Terjadi di Bengkulu Selatan, Korbannya Bikin Terkejut

BACA JUGA:HATI-HATI! Kirim Stiker M3sum di Chat Wa Bisa di Penjara, Begini Pesan Kapolres

Toyo mengaku sangat prihatin atas apa.yang dilakukan oleh anak-anak mudah tersebut. Apalagi, dalam hal ini rerata anak-anak muda tersebut masih tergolong anak bawah umur.

Untuk itu, pihaknya memberi peringatan keras kepada pada pelaku perbuatan itu. Jika sampai nantinya masih ditemukan kejadian yang sama, maka tidak segan-segan akan diproses secara pidana.

"Miris dan sekaligus prihatin sekali dengan ulah para anak-anak mudah ini. Makanya, kami akan rutin razia maupun patroli untuk meminimalisir segal bentuk gangguan Trantibum," pungkas Toyo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan