Pejuang Veteran Masih Hidup, Tercatat Jemaah Haji Tertua

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 20 Aug 2024 - 05:02

Pejuang veteran masih hidup tercatat jemaah haji tertua.-Sumber foto: dream.co.id-

Dengan usia ini, ia diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah haji tentu sangat luar biasa masih bisa berangkat ibadah haji meski sudah sangat tua.

Diakui anaknya, bahwa ayahnya masih bisa berjalan tapi pendengarannya sudah tidak optimal lantaran faktor usia.

Ia sudah berjuang membela kemerdekaan bangsa Indonesia dari tangan penjajah.

Perlu diketahui, Mbah Harjo asal Ponorogo yang juga pensiunan perangkat desa dan juga seorang petani dikampungnya hingga diusia senjanya masih bisa beraktivitas menjalankan ibadah haji.

Oleh sebab itu, maka pejuang veteran ini patut dihargai oleh seluruh rakyat Indonesia.

Karena dirinya juga memperjuangkan kemerdekaan, sehingga semua rakyat Indonesia bisa menikmati hidup damai dan tidak ada lagi gangguan para penjajah.

Wajar saja apa bila pejuang veteran meninggal, karena jasanya mendapat pengharagaan sebagai Pahlawan Nasional dari pemerintah. ***

pejuang veteran masih hidup, tercatat jemaah haji tertua                            koranradarkaur.id – pada saat menjalankan ibadah haji, ada pejuang veteran masih hidup dan bahkan tercatat sebagai jemaah haji tertua dari indonesia 1445 h/2024 .
pejuang veteran menjalankan ibadah haji adalah harjo mislan.
ia masih bisa berjalan kaki dibantu dengan tongkatnya. pejuang ini merupakan sudah banyak berjasa pada bangsa indonesia.
bahkan dirinya mengangkat senjata pada saat melawan para penjajah tentara belanda. namun hingga sekarang ia masih sehat dan bisa melaksanakan ibadah haji ke tanah suci.
baca juga:kenapa lubuk linggau dipilih menjadi ibu kota provinsi sumatera selatan barat? ini alasannya
baca juga:independence deal, promo hari kemerdekaan dari tiket.com
usia yang begitu panjang yang diberikan sang pencipta tentu saja membuat banyak orang bertanya tentang kehidupan dan perjuangan kala itu.
bahkan dirinya menyampaikan, bila melawan penjajah juga menggunakan pentungan.
pada saat ibadah hajipun ia disambut para jemaah, karena diusianya yang sudah tua dan tertua sebagai jemaah bahkan se-indonesia.   
namun saat menjalankan ibadah haji ia menggunakan kursi roda. lantaran supaya lebih mudah melaksanakan kegiatan selama beribadah di tanah suci.
dikutip dari laman kemenag.go.id, harjo mislan yang akrab dipanggil mbah harjo mengakui, ke tanah suci merupakan perjalanan yang amat panjang dan jauh.
namun dirinya begitu semangat untuk melaksanakan ibadah haji.
anaknya sirmat yang menemani mbah harjo menyampaikan pada banyak orang yang menyapanya.
ayahnya merupakan pejuang veteran dan sementara teman seperjuangannya sudah lama meninggal.
dengan usia ini, ia diberikan kesempatan untuk menjalankan ibadah haji tentu sangat luar biasa masih bisa berangkat ibadah haji meski sudah sangat tua.
baca juga:tak lekang oleh waktu, 5 sejarah peninggalan penjajah di bengkulu
baca juga:imam bonjol lawan belanda, ini lokasinya diasingkan hingga wafat
diakui anaknya, bahwa ayahnya masih bisa berjalan tapi pendengarannya sudah tidak optimal lantaran faktor usia.
ia sudah berjuang membela kemerdekaan bangsa indonesia dari tangan penjajah.
perlu diketahui, mbah harjo asal ponorogo yang juga pensiunan perangkat desa dan juga seorang petani dikampungnya hingga diusia senjanya masih bisa beraktivitas menjalankan ibadah haji.
oleh sebab itu, maka pejuang veteran ini patut dihargai oleh seluruh rakyat indonesia.
karena dirinya juga memperjuangkan kemerdekaan, sehingga semua rakyat indonesia bisa menikmati hidup damai dan tidak ada lagi gangguan para penjajah. 
wajar saja apa bila pejuang veteran meninggal, karena jasanya mendapat pengharagaan sebagai pahlawan nasional dari pemerintah. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Jumat 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan