Peringatan HUT Kemerdekaan RI Momentum Membangun Indonesia

Kepala KUA Nasal ajak jadikan momentum membangun indonesia maju.- Sumber foto: Rega/Rka-

MAJE - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79. Harus dijadikan momentum untuk memperkuat tekad dan semangat membangun Indonesia maju.

Mengkokohkan tali persaudaraan hingga kesatuan. Merupakan keharusan bagi seluruh masyarakat, demi terciptanya "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Plt Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Saugus Mariade Fuada, S.Th.I mengatakan, tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" bukan sekadar selogan semata.

Tapi merupakan panggilan bagi seluruh lapisan bagi anak bangsa. Supaya melangkah lebih jauh, berkolaborasi dan bekerja lebih keras. Agar terciptanya Indonesia maju, baik itu dari sumber daya manusianya maupun pola pikirnya.

"Peringatan HUT RI ke-79 harus menjadi momentum. Untuk semua lapisan memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan. Sekaligus untuk membulatkan tekad hingga memperkokoh kesatuan dalam membangun Indonesia maju," katanya.

BACA JUGA:Bikin Resah Masyarakat, 80 Pelanggar Diamankan Tim Gabungan, Terbanyak PL dan Pasangan Bukan Muhrim

Secara khusus disampaikannya, dibidang sektor keagamaan. Masyarakat diharapkan bisa menjaga dan mempertahankan toleransi dan tidak membeda-bedakan satu agama dengan agama lainnya.

Menjaga dan melindungi tanpa memandang agama apa yang dipercaya. Dengan toleransi yang tinggi seperti ini dan kuatnya persaudaraan. Indonesia Emas 2045 diyakini bakal terwujud .

"Mari kita sama tingkatkan rasa toleransi dan jiwa nasionalisme. Tanpa melihat dan memandang apa yang mereka percayai. Sebab dibentuknya slogan "Nusantara Baru, Indonesia Maju"  karena keberagamannya," katanya.

Tak hanya sebatas itu, dirinya juga berharap kepada para orang tua. Untuk Memanfaatkan momentum Peringatan HUT RI ini.

Dalam memaksimalkan pengawasan terhadap pegaulan anak-anaknya.

BACA JUGA:Upacara Peringatan HUT RI SMAN 4 Kaur Berjalan Sukses

BACA JUGA:Bikin Resah Masyarakat, 80 Pelanggar Diamankan Tim Gabungan, Terbanyak PL dan Pasangan Bukan Muhrim

Membasi waktu keluar malamnya, hingga membatasi penggunaan gadjet. Anak harus ditaburi nilai-nilai keagamaan dan toleransi. Supaya terciptanya anak muda yang berkualitas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan