Ingat Honorer! BKN Melaporkan Beberapa Masalah Terkait Seleksi CPNS dan PPPK 2024
BKN laporkan beberapa masalah terkait seleksi CPNS dan PPPK--
KORANRADARKAUR.ID – Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 untuk calon pelamar, yang mencakup honorer.
Hal ini diumumkan oleh BKN melalui Surat Edaran pada 13 Agustus 2024, yang diunggah secara langsung di situs web resminya.
Hal ini pasti menjadi berita bagus bagi warga negara Indonesia yang ingin menjadi PNS.
Namun, para honorer dan pelamar lainnya tetap harus memperhatikan sejumlah aturan pada seleksi CPNS 2024 nantinya.
Diketahui, BKN melalui akun Instagram resminya menyampaikan sejumlah masalah yang bisa terjadi pada seleksi CPNS 2024.
Ini pasti akan berlaku juga untuk seleksi PPPK setelah pendaftaran dibuka. Lebih lanjut, Bang BeKen atau admin media sosial (Medsos) BKN, mengurai sejumlah masalah yang bisa muncul pada seleksi CPNS dan PPPK 2024.
Masalah ini dapat menyebabkan para pelamar, termasuk honorer, gagal dalam proses pengambilan keputusan, terutama untuk posisi administrasi. Hampir 50 persen pelamar CPNS gagal di tahap administrasi, kata Bang BeKen.
BACA JUGA:Ternyata Guru dan Tendik Swasta Bisa Daftar PPPK di Usia 30 Tahun Begini Penjelasannya
BACA JUGA:Tinggal di Rumah Tak Layak Huni! Kisah Pilu Pejuang Kemerdekan yang Pikul Tandu Jenderal Soedirman
Menurut Bang BeKen, kebanyakan kegagalan administrasi disebabkan oleh keteledoran para pelamar. Dia mencontohkan bahwa banyak pelamar CPNS atau PPPK memodifikasi foto mereka agar terlihat lebih baik untuk mereka.
Pada akhirnya, foto ini akan sulit dikenali, bahkan mungkin tidak dikenali sama sekali oleh sistem pengenalan wajah (FR) BKN yang digunakan selama proses seleksi.
Dengan demikian, Bang BeKen mengingatkan agar tak usah menggunakan filter apapun pada unggah foto di tahap seleksi administrasi.
Masalah lainnya adalah pelamar mengunggah foto lama yang Bang BeKen contohkan foto 10 tahun lalu.
Selain itu, akan sulit bagi sistem FR untuk mengidentifikasi wajah pelamar dan membandingkannya dengan versi terbaru.