Banyak Guru Honorer Jadi Korban Calo PPPK 2024, Begini Pesan Sekda Bengkulu Selatan Wajib Disimak

Sekda Bengkulu Selatan Sukarni Dunip, SP, M.Si saat menjelaskan mengenai seleksi PPPK 2024-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-

Sekda juga mengimbau, agar siapa saja yang ingin mengikuti seleksi PPPK maupun CPNS tahun ini tetap patuh terhadap ketentuan yang ada.

Terutama, Sekda mengingatkan agar tidak ada honorer di Bengkulu Selatan yang terpengaruh apabila ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan seleksi.

Sebab, Sekda memastikan jika kegiatan seleksi CASN baik itu, PPPK maupun CPNS semuanya hanya pemerintah pusat yang menentukan kelulusan.

Selain itu, penentuan kelulusan pada seleksi akan dihasilkan dari nilai tes seleksi yang diikuti peserta. Belum lagi, tes juga sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Setahu saya, seleksi PPPK maupun CPNS akan dilakukan melalui sistem CAT," ungkap Sekda.

Sehingga, Sukarni meminta masyarakat untuk menyiapkan diri secara administrasi dan kesiapan mengikuti tes CAT yang akan jadi penentu kelulusan.

Sementara, menanggapi dugaan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dan menawarkan diri akan menjanjikan kelulusan dengan syarat harus menyetor sejumlah uang.

Sukarni meminta, agar kasus tersebut diusut sampai tuntas. Menurut Sukarni, ini menjadi tugas Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Bengkulu Selatan.

"Saya perlu koordinasikan dulu ke Inspektorat. Kita kan punya Tim Saber Pungli. Bisa pula yang bersangkutan (korban, red) langsung lapor ke Inspektorat," saran Sukarni.

Masih menurut Sekda, meskipun tidak memiliki fungsi, namun ia tetap mendorong agar Tim Saber Pungli melakukan pemantauan dan proses pembinaan.

Karena menurutnya, fungsi tim tersebut mulai dari tahap edukasi, pemantauan, pembinaan dan proses pencegahan terhadap tindakan pungutan liar.

"Kalau memang terjadi (pungli, red) konsekuensinya lain. Terakhir ada tindakan (proses hukum red," pungkas Sekda.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan