Husein Penggagas Paskibraka dan Pencipta Lagu Kemerdekaan, Ada Kisah Uniknya

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 13 Aug 2024 - 16:01

Husein Mutahar Penggagas Paskibraka dan pencipta lagu kemerdekaan.-Sumber foto: detik.com-

Dari hasil karyanya yang kini tetap dipelajari oleh para penerus generasi mudah. Sehingga karyanya tetap dikenal meskipun penciptanya sudah lama dimakamkan.

Beliau mendapat tugas penting tata cara pengibaran Bendera Pusaka. Dengan membentuk tiga kelompok dalm satu pasukan. Kelompok tersebut dinamakan kelompok 17 sebagai pengiring dan pemandu.

Lalu ada kelompok 8 merupakan kelompok inti pembawa bendera. Sedangkan kelompok 45 sebagai pegawai.

Dari tiga kelompok merupakan symbol tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tata cara pengibaran bendera pusaka dimantapkan pada tanggal 1968 yang uji cobanya sudah dilakukan pada tahun 1967 atau satu tahun jaraknya. Hal ini berdasarkan yang disebutkan dalam buku sejarah.

Kemudian karya Husein Mutahar ada juga lagu yaitu Himne Syukur, hari kemerdekaan dan Dirgahayu Indonesiaku.

Sedangkan karyanya bidang kepanduan yaitu, gembira, tepuk tangan silang-silang dan mari tepuk.

Selain itu ada S’lamatlah, jangan putus asa, tiba saat berpisah dan himne pramuka. Semoga kisah dalam sejarah ini tetap selalu dikenang dan dipelajari oleh rakyat Indonesia. ***

husein penggagas paskibraka dan pencipta lagu kemerdekaan, ada kisah uniknya                            koranradarkaur.id – husein mutahar merupakan sosok penggagas pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dan pencipa lagu kemerdekaan.
selain itu, karya dalam kepanduan juga yang hingga kini masih digunakan oleh anggota pramuka.
sosoknya yang cerdas dan pintar mempunyai beberapa jabatan penting untuk bangsa indonesia kala itu.
bahkan sosok ini juga pernah menyembunyikan bendera pusaka supaya tentara belanda tidak dapat mengetahui keberadaannya.
baca juga:menpan-rb tetapkan 10 syarat bagi honorer agar lolos seleksi pppk 2024, simak syartanya di sini
baca juga:sosok pahlawan yang mati di tangan bangsa sendiri, inilah kisah perjuangan dan tragis tan malaka
uniknya bendera itu sempat dipisahkan antara dua warna merah dan putihnya.
sehingga pada menjelang kemerdekaan bendera yang sudah dipisahkannya antara kain merah dan putih kembali disatukan seperti semula oleh ibu fatmawati.
husein mutahar merupakan sosok penting yang rela berkoban untuk negara dan pernah mengabdi di istana negara presiden saat agresi militer belanda ke ii pada puluhan tahun silam.
dikutip dari laman dietik.com, husein mutahar dilahirkan pada tanggal 5 agustus tahun 1916 di semarang. sosok pejuang memiliki nama lengkap husein bin salim bin ahmad muthahar.
putra indonesia yang cerdas memperjuangkan kemerdekaan ini sangat luar biasa. karena dirinya yang menciptakan lagu 17 agustus 1945. 
sehingga lagu kemerdekaan dan pasikbraka hingga kini menjadi kebanggaan rakyat indonesia yang dijadikan sebagai hal yang begitu penting dalam peringatan upacara hari kemerdekaan. 
perlu diketahui, pelajar yang mendapat amanah menjadi anggota paskibraka akan merasa bangga dan senang.
karena bisa turut serta mengantarkan dan mengibarkan bendera pada saat upacara kemerdekaan.
dari hasil karyanya yang kini tetap dipelajari oleh para penerus generasi mudah. sehingga karyanya tetap dikenal meskipun penciptanya sudah lama dimakamkan.
baca juga:khodam pendamping penjaga setia pemiliknya, ini cara mengenali orang memiliki khodam pendamping
baca juga:pernah dengar tentang keunikan suku maya? yuk simak fakta menarik suku maya di sini!
beliau mendapat tugas penting tata cara pengibaran bendera pusaka. dengan membentuk tiga kelompok dalm satu pasukan. kelompok tersebut dinamakan kelompok 17 sebagai pengiring dan pemandu.
lalu ada kelompok 8 merupakan kelompok inti pembawa bendera. sedangkan kelompok 45 sebagai pegawai.
dari tiga kelompok merupakan symbol tanggal proklamasi kemerdekaan republik indonesia.
tata cara pengibaran bendera pusaka dimantapkan pada tanggal 1968 yang uji cobanya sudah dilakukan pada tahun 1967 atau satu tahun jaraknya. hal ini berdasarkan yang disebutkan dalam buku sejarah.
kemudian karya husein mutahar ada juga lagu yaitu himne syukur, hari kemerdekaan dan dirgahayu indonesiaku.
sedangkan karyanya bidang kepanduan yaitu, gembira, tepuk tangan silang-silang dan mari tepuk. 
selain itu ada s’lamatlah, jangan putus asa, tiba saat berpisah dan himne pramuka. semoga kisah dalam sejarah ini tetap selalu dikenang dan dipelajari oleh rakyat indonesia. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Kamis 15 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan