Dari Anak Panah Sampai Elang, Inilah Cara Unik Beragam Suku di Dunia Berburu

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 12 Aug 2024 - 11:06

Cara unik suku berburu untuk mendapatkan hasil.-Sumber foto: www.inews.id-

dari anak panah sampai elang, inilah cara unik beragam suku di dunia berburu                            koranradarkaur.id - berburu telah menjadi bagian penting dari kehidupan manusia sejak zaman prasejarah.
berbagai suku di seluruh dunia memiliki cara unik dalam melaksanakan kegiatan berburu, yang mencerminkan budaya, tradisi dan keahlian mereka. 
dari teknik perangkap yang rumit hingga strategi berburu yang terkoordinasi dengan alam. berburu juga menunjukkan kekayaan keanekaragaman budaya dan keahlian yang luar biasa.
berburu juga merupakan cara bagi suku-suku ini untuk mempertahankan adat dan budaya mereka.
baca juga:dibalik pesonanya yang bukan main, ternyata soekarno pernah patah hati ditolak wanita ini
baca juga:3 adat suku batak toba yang berbau mistis, unik tapi bikin merinding
peristiwa penting, seperti kelahiran anak laki-laki menunjukkan bahwa suatu suku harus melakukan perburuan hewan dalam jumlah yang besar untuk digunakan sebagai perayaan.
tentunya suku-suku yang ada di dunia memiliki perhitungan mereka sendiri tentang berburu. 
bergantung pada waktu, hewan buruan, peralatan dan cara berburu, pasalnya setiap buruan memiliki keunikannya tersendiri.
dikutip dari www.inews.id, berikut adalah berbagai cara berburu yang unik dari suku-suku yang ada di dunia:
1. menusuk hewan dengan pisau tulang
pisau belati adalah pisau yang terbuat dari tulang. suku yang tinggal di pedalaman papua menjadikan pisau belati sebagai senjata tradisional mereka.
pisau belati biasanya terbuat dari tulang-tulang burung kasuari dengan bulu hewan yang disematkan di sisi pisau. 
suku ini masih menggunakan pisau belati untuk berperang dan berburu. untuk mencari makanan, mereka berburu dengan mencari babi hutan dan hewan lainnya.
saat berburu, pisau belati ini digunakan sebagai alat pelengkap panah dan busurnya.
2. memanah
budaya berburu dengan panah masih melekat pada suku mentawai. tradisi ini masih dipegang sebagai bukti cinta mereka terhadap suku mereka.
panah yang digunakan untuk berburu juga berbeda tergantung dengan jenis hewan apa yang akan diburu. 
misalnya, jika hewan yang diburu berada di atas pohon, anak panah yang digunakan adalah anak panah yang sangat runcing dan terdapat racun kental di ujung matanya.
hal ini bertujuan agar darah tidak keluar tetapi hewan yang dburu mati.
panah dibuat dari pelat besi yang memanjang jika hewan buruan berukuran cukup besar, seperti babi hutan atau rusa.
ini dilakukan untuk mencegah hewan buruan kabur dan memperparah luka sayatan.
baca juga:sebelum lamar pppk dan cpns 2024, simak 7 pelamar bakal prioritas diangkat langsung
baca juga:jepang kalah, inilah perjuangan sutan sjahrir meyakinkan soekarno-hatta
3. menggunakan elang emas (suku kyrgyz)
suku kyrgyz tinggal mendiami wilayah asia tengah, terutama di kirgistan. suku yang mash menjadi bagian dari suku turk ini masih menggunakan elang emas untuk berburu.
agar dapat diandalkan saat berburu, elang emas biasanya sudah menjadi sahabat mereka. 
tradisi suku ini masih dipraktikkan hingga hari ini. beberapa tempat, seperti bayan olgii, mongolia, mengadakan festival elang emas setiap tahunnya.
remaja akan diperintahkan untuk menjaga dan melatih elang yang nantinya akan digunakan untuk berburu.
4. berburu dengan tombak
tidak heran jika suku yang ada di papua masih melakukan perburuan karena pulau ini masih menyimpan banyak hewan buruan dari berbagai spesies.
salah satu adalah suku bauzi yang menggunakan tombak untuk berburu. tombak ini dibuat dari kayu yang dibuat khusus dari merbau. 
kebanyakan hewan yang diburu menggunakan tombak adalah hewan berukuran cukup besar seperti babi hutan dan kasuari.
anjing-anjing peliharaan juga digunakan oleh suku bauzi untuk membantu dalam pencarian dan memojokkan hewan buruan.
pemburu akan menusuk hewan dengan tombak setelah hewan-hewan tersebut terpojok. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa 13 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan