Upacara HUT RIKe-79, Paskibra Kecamatan Pakai Seragam Bekas, Ini Penjelasan Camat
Anggota Paskibra Kecamatan Maje tidak dapat seragam baju. Foto rega/koranradarkaur.id--
MAJE - Minim anggaran, calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) merah putih tingkat Kecamatan Maje tahun ini tidak mendapatkan Pakai Dinas Upacara (PDU). Mereka dituntut tampil maksimal, saat pelaksanaan pengibaran bendara merah putih. Dengan menggunakan PDU bekas milik senior mereka.
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Maje Ipda Alpino, SH disampaikan Kanit Reskrim Polsek Maje Aiptu Wahyu Handoko, SH membenarkan, bahwa Paskibra Kecamatan Maje tahun ini tidak mendapatkan seragam baru. Dalam pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih nanti. Mereka bakal menggunakan baju seragam milik seniornya.
"Kalau berdasarkan informasi, tahun ini anggota Paskibra tidak mendapatkan seragam baru. Jujur saya kurang tahu pasti, apa penyebabnya, terlepas dari itu semua. Anggota Paskibra tetap menggunakan seragam. Hanya saja dipinjamkan dari seniornya," ujarnya.
Lanjutnya, seyogyanya dalam pelaksanaan pengibaran bendera merah putih. Anggota Paskibra wajib menggunakan PDU baru. Karena pengibaran bendera merah putih dalam pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 tahun sifatnya sakral. Tapi kalau memang Paskibra tidak mendapatkan seragam baru tidak masalah. Karena tujuan utamanya adalah memperingati hari kemerdekaan.
BACA JUGA:Ternyata Presiden Memiliki Khodam Pendamping yang Luar Biasa, Berikut Informasi Lengkapnya
"Dari sudut pandang saya sebagai pembina calon Paskibra. Pengadaan seragam baru untuk Paskibra itu wajib. Selain sifatnya sakral, kegiatan memperingati hari kemerdekaan Indonesia ini, digelar satu tahun sekali. Mungkin berbeda dengan sudut pandang yang lainnya," singgungnya.
Wahyu berharap, kedepan pemerintah dapat menggarkan belanja seragam baru untuk anggota Paskibra. Karena dapat memicu semangat calon anggota Paskibra dalam melaksanakan latihan. Jangan sampai kondisi seperti ini, kembali terulang tahun depan. Khawtir nantinya minat siswa menjadi Paskibra menurun. Dengan alasan tidak ada baju seragam.
"Itu saja, kami berharap kedepannya calon anggota Paskibra bisa mendapatkan baju seragam baru," katanya.
Terpisah, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melalui Camat Maje Sarpazian, S.Sos disampaikan Sekcam Burmansyah, S.Sos mengatakan, dalam pelaksanaan pengibaran bendera merah putih nanti. Anggota Paskibra akan dipinjamkan baju seragam. Untuk membeli baru, Kantor Camat Maje tidak memiliki anggaran.
BACA JUGA:Ternyata Penerbangan Rute Bengkulu-Batam Sudah Pernah Dibuka, Ini Penjelasan GM PT Angkasa Pura II
"Berhubung Kantor Camat Maje tidak ada anggaran untuk belanja seragam Paskibra. Terpaksa anggota Paskibra tahun ini akan dipinjamkan baju seragam," jelas dia.