Bentuk Kekejaman Jepang Menjajah Indonesia Bikin Emosi, Simak di Sini Bentuk Brutalnya
Bentuk kekejaman Jepang menjajah Indonesia.-Sumber foto: www.idntimes.com-
KORANRADARKAUR.ID - Masa penjajahan Belanda memang lebih lama dari pada Jepang. Namun bentuk kekejaman Jepang ketika menjajah Indonesia disebut-sebut lebih dari Belanda.
Yuk simak di sini bentuk kekejaman Jepang dalam menjajah Indonesia.
Kedatangan Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 memiliki dampak yang signifikan, baik secara positif maupun negatif.
Mereka berhasil melepaskan Belanda dari pendudukan Indonesia selama tiga abad. Namun, berita buruknya adalah, Jepang mempunyai cara tersendiri dalam menjajah negara kita.
BACA JUGA:Sandiaga Uno Setuju Pajak Tiket Pesawat Dihapus! Dengar Alasannya
BACA JUGA:Temperamen Pertanda Dihuni Sosok Khodam Aura Negatif
Pada awalnya, Jepang menawarkan harapan baru bagi rakyat Indonesia yang telah lama dijajah oleh Belanda. Namun, seiring waktu, kebijakan Jepang mulai menunjukkan sisi kejam dan tidak manusiawi.
Meskipun masa penjajahan Jepang terhadap Indonesia terbilang singkat, yakni 3,5 tahun. Namun mereka berhasil mengubah mimpi buruk menjadi kenyataan.
Padahal mereka berjanji akan memberikan kemerdekaan pada awal kedatangannya, pemerintah dan tentara Jepang memimpin dengan begitu kejam dan merampas banyak hal.
Dikutip dari www.idntimes.com, berikut adalah beberapa bentuk kekejaman Jepang saat menjajah Indonesia:
1. Membuat rakyat Indonesia hidup secara tak manusiawi
Para penjajah Jepang menggunakan strategi yang tidak masuk akal untuk mengelabui warga Indonesia. Mengaku sebagai "saudara tua" negara kita, mereka datang untuk meminta simpati.
Tak hanya itu, janji kemerdekaan digemborkan saat mereka tiba membuat rakyat Indonesia percaya. Namun, kebaikan itu hanya bertahan singkat.
Makanan, obat-obatan, pakaian dan kebutuhan lainnya hilang dari pasar tak lama setelah Jepang menduduki Banten.