Paket Lengkap! Bengkulu Miliki 10 Objek Pemajuan Kebudayaan, Kaur Sumbang Permainan Tradisional
Olahraga sehadang atau setutur di Kaur adalah salah satu dari 10 objek pemajuan kebudayaan yang ada di Bengkulu.- Sumber foto: koranradarkaur.id-
BACA JUGA:Sekda Kaur Ajak Masyarakat Menjaga dan Merawat Bangunan
Kedelapan, bahasa adalah sarana komunikasi antarmanusia. Baik berbentuk lisan, tulisan, maupun isyarat. Bengkulu memiliki 3 bahasa daerah utama, dengan sejumlah dialek.
Apapun 3 bahasa itu adalah Rejang, Enggano, dan Melayu Bengkulu. Melayu Bengkulu sendiri dibagi dalam 8 dialek, yakni Nasal, Pekal, Serawai, Lembak, Basemah, Bengkulu Pesisir dan Mukomuko.
Kesembilan, permainan rakyat. Ini merupakan permainan yang didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan kelompok masyarakat.
Memiliki tujuan untuk menghibur diri. Contoh permainan rakyat antara lain permainan palak babi, calabur dan lainnya.
BACA JUGA:Bacabup Kaur Tinggal Tiga, KPU Kaur Akan Sosialisasi Visi Misi Calon
Terakhir, olahraga tradisional adalah berbagai aktivitas fisik atau mental. Kegiatan ini bertujuan untuk menyehatkan diri dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan didasarkan pada nilai tertentu dan dilakukan oleh kelompok masyarakat secara terus menerus. Ini juga terus diwariskan lintas generasi.
Contoh olahraga tradisional di Bengkulu seperti tarik tambang, enggrang dan berburu. Lalu ada juga olahraga sehadang atau setutur dari Kabupaten Kaur.
"Di Bengkulu semua ini ada. Makanya disebut lengkap memiliki 10 objek pemajuan kebudayaan. Karenanya, warga Bengkulu harus bangga dengan hal ini," tandasnya.