Sambut Hari Kemerdekaan RI, Camat: Jangan Panjat Pinang
Dyki Marianto--
TANJUNG KEMUNING – Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan diminta dengan warga jangan melakukan kegiatan lomba panjat pinang.
Camat Tanjung Kemuning Dyki Marianto, S.Si, M.AP mengatakan, lomba panjat batang pinang bisa membahayakan bila terjadi yang tidak diinginkan seperti jatuh siapa yang bertanggung jawab.
Apa lagi ukuran batang pinang yang cukup tinggi sungguh mengerikan bila jatuh.
“Lomba untuk warga saat memeriahkan HUT RI jangan dengan kegiatan yang membahayakan,” pintanya.
Oleh sebab itu, tambah dia, bagi desa yang ingin melakukan perlombaan silakan saja. Namun lomba yang aman dan nyaman serta tidak menimbulkan resiko kecelakaan.
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Berdarah Lagi, Dipukul Pakai Batu, Kepala PL di Warem Bocor
BACA JUGA:Ii Sumirat Merysah, Adik Gubernur Bengkulu Optimis Bersama Gusnan di Pilkada Bengkulu Selatan
Karena ada banyak berbagai lomba untuk digelar yang dapat menghibur warga di desa. Seperti lomba lari dalam karung, tarik tambang, bola voli dan banyak lagi lomba yang dapat menghibur di hari kemerdekaan.
Selain itu, diminta dengan warga agar dapat mengibarkan bendera di depan rumahnya. Hal ini sudah menjadi kewajiban selaku warga Negara Indonesia.
Bagi warga yang belum pasang bendera diminta pada pemerintah desa (Pemdes) agar memberikan teguran, supaya dapat memasang bendera merah putih.
BACA JUGA:Perbatasan Kaur Lokasi Rawan Laka, Ini yang Harus Dilakukan Pengendara
Ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan pada pahlawan yang sudah berjasah dan bahwa Negara Indonesia sudah lama merdeka.
Bukan hanya bendera, juga diminta pada kantor desa dan perkantoran diminta untuk memasang umbul-umbul. Supaya lebih meriah dalam memeriahkan hari bersejarah.
Pemasangan bendera diharuskan oleh masyarakat Bangsa Indonesia setiap menyambut hari kemerdekaan.