Fakta Atau Mitos? Menggesekan Gigi Saat Tidur Tanda Punya Khodam Pendamping

Mitos menggesekan gigi tanda punya khodam pendamping.-Sumber foto: palpos.disway.id-

KORANRADARKAUR.ID - Sebagian masyarakat beranggapan, gigi berbunyi (menggesekan gigi) saat sedang tidur.

Pertanda bahwa orang tersebut memiliki khodam pendamping. Namun, sebagian juga beranggapan bahwa itu tidak ada kaitannya dengan hal mistis.

Lalu bagaimanakah, mengenai gigi berbunyi saat sedang tidur, benarkah pertanda orang tersebut memiliki khodam, atau hanya mitos belaka, mari kita bahas, simak selengkapnya dibawah ini.

Indonesia masih akan kental, akan budaya dan kepercayaan supranaturalnya. Sering kali suatu kejadian sering dikaitkan dengan hal mistis.

BACA JUGA:Naik Rp 6.000, Berikut Harga Terbaru Emas Antam per 29 Juli 2024

BACA JUGA:6 Pemain Timnas Indonesia U-19 Dilirik Shin Tae-yong, Berikut Nama-Namanya, Piala AFF U-19 2024

Seperti halnya seseorang menggesekan gigi saat sedang tidur. Mereka yang percaya akan hal mistis, beranggapan orang yang tidur menggesekkan gigi memiliki khodam pendamping yang ganas dan buas.

Bahkan ada juga yang beranggapan, gesekan gigi saat sedang tidur itu. Merupakan tanda bahwa, khodam tersebut sedang berkomunikasi dengan pemiliknya melalui dimensi gaib. 

  • Fakta Medis

Secara medis, fenomena menggesekkan gigi atau menggeramkan gigi saat sedang tidur tersebut, bukan hal yang baru. 

Fenomena itu disebut dengan Bruxism, sudah diketahui zaman kuno sekitar 600-200 SM.

Para ahli kesehatan menyebutkan sekitar 45 juta manusia di dunia mengalami gejala bruxism. Dari jumlah itu, 20 persen mengalami bruxism saat bangun. 

Untuk mengungkap tabir mengenai bruxism ahli kesehatan telah melakukan banyak penelitian mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa gejala bruxism terjadi pada anak-anak berkisar antara 14-20% kemudian orang dewasa  5-8% dan usia di atas 60 tahun sekitar 3% 

Menurut penelitian Lobbezoo dan Naeije yang dijurnalkan dengan judul "Bruxism is mainly regulated centrally not peripherally".

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan