WOW! Bukan Hanya Emas, Pulau - Pulau Kecil Ini Kaya Bahan Tambang, Nomor 1 Terbesar di Dunia

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 30 Jul 2024 - 05:02

Pulau yang kaya bahan tambang.-Sumber foto: intisari.grid.id-

wow! bukan hanya emas, pulau - pulau kecil ini kaya bahan tambang, nomor 1 terbesar di dunia                            koranradarkaur.id - indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah emas.
sejak zaman dahulu kala, indonesia telah dikenal sebagai salah satu produsen emas terbesar di dunia.
kekayaan alam ini telah memainkan peranan penting dalam sejarah dan perkembangan ekonomi negara ini.
tapi tahukah kamu, terdapat beberapa pulau kecil yang ada di indonesia yang kaya dengan emas, bauksit, nikel dan timah.
baca juga:sosialisasi jalan tol trans sumatera, bos hutama karya masuk sekolah-sekolah
baca juga:calon kada merapat! daftar jumlah pemilih di bengkulu selatan terbaru naik 815 orang, ini rinciannya
indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, baik pulau yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni.
di antara pulau-pulau tersebut, beberapa memiliki kekayaan tambang alam yang melimpah, seperti bauksit, nikel, timah dan emas. 
kekayaan alam ini tidak hanya memberikan tantangan bagi pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga menjadi sumber pendapatan negara.
banyak digunakan dalam industri elektronik, keuangan, dan perhiasan, emas adalah logam yang berharga, berkilau dan tidak berkarat.
indonesia berada pada urutan keempat sebagai negara yang memiliki cadangan emas terbesar di dunia, sekitar 3.200 ton. 
dikutip dari intisari.grid.id, cadangan emas ini sebagian besar berada di pulau-pulau kecil di papua, sulawesi dan nusa tenggara.
pulau sumbawa, di provinsi nusa tenggara barat, memiliki cadangan emas sekitar 1.000 ton yang dieksploitasi oleh perusahaan asing dan lokal.
namun, penambangan emas di pulau sumbawa juga memiliki efek samping yang merugikan, termasuk keracunan merkuri, konflik agraria dan bencana lingkungan.
aluminium, yang banyak digunakan dalam industri otomotif, konstruksi dan elektronik, dibuat dengan menggunakan bahan baku bauksit.
sebagian besar cadangan bauksit yang ada di dunia terdapat di indonesia.
jadi tidak heran kalau indonesia memiliki cadangan bauksit terbesar di dunia, sekitar 19 miliar ton.
kesemuanya itu ditemukan di pulau-pulau kecil di kalimantan, sulawesi dan maluku. 
pulau bintan, di provinsi kepulauan riau, memiliki cadangan bauksit sekitar 1,2 miliar ton yang dieksploitasi oleh perusahaan asing dan lokal.
baca juga:saat paripurna, dprd kaur sepakati raperda pertanggungjawaban apbd 2023 dilanjutkan
baca juga:3 aset pemprov terbengkalai,ini tanggapan rohidin mersyah
namun, penambangan bauksit di pulau bintan juga menyebabkan kerusakan hutan, pencemaran air dan konflik sosial.
nikel adalah logam yang banyak digunakan dalam industri seperti baterai, koin dan baja karena sifatnya yang kuat, tahan karat dan mudah dibentuk.
sebagian besar cadangan nikel ada di indonesia, sehingga menjadikan indonesia yang memiliki cadangan nikel terbesar kedua di dunia yaitu sekitar 21 juta ton yang terletak di pulau-pulau kecil di sulawesi, maluku dan papua. 
pulau obi di provinsi maluku utara, yang memiliki cadangan nikel sebesar 1,5 juta ton. kini dieksploitasi oleh perusahaan asing dan lokal. 
tetapi penambangan nikel di pulau obi juga menyebabkan penggundulan hutan, pencemaran laut dan pelanggaran hak asasi manusia.
timah banyak digunakan dalam industri solder, kaleng, dan kaca karena sifatnya yang lunak, mudah meleleh dan tahan korosi. 
indonesia memiliki cadangan timah terbesar ketiga di dunia, sekitar 800 ribu ton. timah ini terdapat di pulau-pulau kecil di sumatera, kalimantan dan sulawesi.
pulau bangka di provinsi bangka belitung, yang memiliki cadangan timah sekitar 400 ribu ton, dieksploitasi oleh perusahaan asing dan lokal. 
namun, penambangan timah di pulau bangka juga menyebabkan erosi tanah, kerusakan pantai bahkan kematian para pekerjanya. 
sayangnya, saat ini masyarakat indonesia masih banyak kesulitan secara ekonomi. sementara hasil tambang hanya dinikmati segelintir orang saja.
beberapa waktu lalu, terbuka kasus korupsi kasus tambang timah ratusan triliyun.
apakah tidak ada indikasi pada tambang jenis lain, semoga ke depan pemangku kebijakan bekerja dan berpikir untuk rakyat indonesia. bukan hanya sebatas atas nama rakyat saja. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa 30 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan