313 Orang Ahlul Badar, Ini 100 Orang Diantaranya
ILUSTRASI: Dengan jumlah pasukan 313 orang kaum muslimin berhasil mengalahkan kafir Quraisy yang memiliki jumlah pasukan 1.000 orang.--
RADAR KAUR - Perang Badar di tahun yang terjadi di tahun kedua hijriah menjadi perang paling ikonik dalam sejarah Islam. Bagaimana tidak, dengan jumlah pasukan hanya 313 orang dengan peralatan perang seadanya.
Pasukan muslimin berhasil menang telak melawan pasukan musyrikin dengan jumlah pasukan 1.000 orang. Tentu ini menunjukkan apapun bisa terjadi ketika Allah SWT telah berkehendak.
Berbicara tentang Perang Badar yang terjadi 17 Ramadan 2 Hijriah (H). 313 orang di dalam pasukan Islam mendapat julukan khusus. Meraka disebut Ahlul Badar atau orang yang mengikuti Perang Badar lantas siapa saja mereka?
Melansir laman ngopibareng.id, Jumat (8/12). Mereka yakni Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar as-Siddig, Umar bin al-Khattab, Uthman bin Affan, Ali bin Abu Talib, Talhah bin 'Ubaidillah, Bilal bin Rabah, Hamzah bin Abdul Muttalib,
Abdullah bin Jahsyi, Al-Zubair bin al-Awwam, Mus'ab bin Umair bin Hashim, Abdur Rahman bin Auf dan Abdullah bin Mas'ud.
Sa'ad bin Abi Waggas, Abu Kabshah al-Farisi, Anasah al-Habsyi, Zaid bin Harithah al-Kalbi, Marthad bin Abi Marthad al-Ghanawi, Abu Marthad al-Ghanawi, Al-Husain
bin al-Harith bin Abdul Muttalib, Ubaidah bin al-Harith bin Abdul Muttalib Al-Tufail bin al-Harith bin Abdul Muttalib dan Mistah bin Usasah bin 'Ubbad bin Abdul Muttalib.
Abu Huzaifah bin Utbah bin Rabi'ah, Subaih ( Budak dari Abi 'Asi bin Umayyah), Salim (Budak dari Abu Huzaifah), Sinan bin Muhsin, Ukasyah bin Muhsin, Sinan bin Abi Sinan,
Abu Sinan bin Muhsin, Syuja bin Wahab, Utbah bin Wahab, Yazid bin Rugais, Muhriz bin Nadhlah, Rabi'ah bin Aksam, Thagfu bin Amir, Malik bin Amir, Mudlij bin Amir,
Abu Makhsyi Suwaid bin Makhsyi al-Ta'i, Utbah bin Ghazwan, Khabbab (Budak dari Utbah bin Ghazwan), Hathib bin Abi Balta'ah al-Lakhmi dan Sa'ad al-Kalbi (Budak dari Hathib).
Umair bin Abi Waggas, Al-Migdad bin 'Amru, Mas'ud bin Rabi'ah, Zus Syimalain Amru bin Amru, Khabbab bin al-Arat al-Tamimi, Amir bin Fuhairah, Suhaib bin Sinan,
Abu Salamah bin Abdul Asad, Syammas bin Uthman, Al-Argam bin Abi al-Argam, Ammar bin Yasir, Mu'attib bin 'Auf al-Khuza'i, Zaid bin al-Khattab,
Amru bin Suraga, Abdullah bin Suragah, Sa'id bin Zaid bin Amru, Mihja bin Akk (Budak dari Umar bin al-Khattab), Wagid bin Abdullah al-Tamimi, Khauli bin Abi Khauli a-ljli, Malik bin Abi Khauli al-ljli, Amir bin Rabi'ah, Amir bin al-Bukair, Agil bin al-Bukair dan Khalid bin al-Bukair.
Iyas bin al-Bukair, Uthman bin Maz'un, Qudamah bin Maz'un, Abdullah bin Maz'un, Al-Saib bin Uthman bin Maz'un, Ma'mar bin al-Harith, Khunais bin Huzafah, Abu Sabrah bin Abi Ruhm, Abdullah bin Makhramah, Abdullah bin Suhail bin Amru, Wahab bin Sa'ad bin Abi Sarah, Hatib bin Amru, Umair bin Auf dan Sa'ad bin Khaulah.