Tahun Pelajaran Baru, Transaksi Gadai Kota Bengkulu Meningkat

Transaksi gadai Bengkulu meningkat jelang Tahun Pelajaran (TP) 2024/2025, Senin 15 Juli 2024-Sumber Foto: IST/RKa-

BENGKULU - Menjelang memasuki Tahun Pelajaran (TP) 2024/2025. Transaksi gadai di Kota Bengkulu meningkat, ini terpantau dari banyaknya warga setempat menggadaikan emas ataupun barang berharga lain di Kantor Pegadaian cabang Bengkulu. 

Manajer Gadai Kantor Pegadaian cabang Bengkulu Wirdha Marthalena mengatakan, jelang tahun ajaran baru atau kurun waktu bulan Juni 2024 hingga sekarang.

Transaksi gadai di Kota Bengkulu meningkat. Dengan mayoritas agunan berupa emas, total transaksinya mencapai lebut dari Rp 700 juta. 

"Untuk pada kami, sejak Juni hingga sekarang terjadi kenaikan transaksi gadai. Totalnya mencapai lebih dari Rp 700 juta. Karenanya, transaksi gadai di Kota Bengkulu meningkat jelang tahun ajaran baru. Yang banyak digunakan sebagai agunan itu emas dan kendaraan," jelas Wirdha, Senin 15 Juli 2024.

Lanjutnya, salah satu alasan gadai emas ataupun kendaraan paling banyak diminati. Ini lantaran proses pencairannya yang cepat. Hanya membutuhkan waktu 15 menit, dana langsung cair dan langsung dapat digunakan.

"Prosesnya cepat. Kami prediksi itu jadi penyebab kenapa paling diminati, " lanjutnya. 

BACA JUGA:Anda Harus Tahu, Ini Efek Buruk Minum Sering Berdiri

BACA JUGA:Jangan Dikonsumsi Makanan di Bawah Ini, Makanan yang Mengandung Kalori Tinggi

Dia lalu mengatakan, meningkatnya transaksi gadai disebabkan banyak orang tua yang membutuhkan dana cepat. Ini untuk membeli perlengkapan anak sekolah ataupun lainnya. 

"Kebanyakan orang tuan yang butuh dana cepat untuk biaya pendidikan sang anak," tandasnya. 

Agar diketahui, sebelumnya, transaksi gadai di Pegadaian Cabang Bengkulu usai pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriah.atau sejak 16 hingga 20 April 2024 mencapai Rp 1,2 miliar.

Aktivis transaksi yang meningkat pasca lebaran ini. Lantaran banyak warga yang menggadaikan barang berharga untuk modal usaha. Sebab, banyak masyarakat yang beralih menjadi pedagang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) baru usai perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.  

Selanjutnya, aktivitas penebusan barang gadai juga berimbang dengan masyarakat yang melakukan gadai, sebab banyak masyarakat yang ingin kembali menggunakan perhiasan serta menjual emas miliknya.

Sementara itu, transaksi gadai di Kota Bengkulu selama awal Ramadhan 1445 Hijriah atau 10 Maret hingga 3 April 2024 telah mencapai Rp 1,96 miliar.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan