DBD Mengganas, Camat Panggil Kapus, Kades dan Warga, Puskesmas Mulai Fogging

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 06:29

DBD mengganas, petugas Puskesmas sedang melakukan pengasapan atau fogging di Desa Tanjung Besar, Pagulir, Jumat 12 Juli 2024-Sumber foto: IST/Rka-

dbd mengganas, camat panggil kapus, kades dan warga, puskesmas mulai fogging                            padang guci hilir (pagulir) – guna mengatasi demam berdarah dengue (dbd), camat memanggil kapus, kades dan warga.
karena penyakit dbd sangat membahayakan dan bisa menular. untuk menekan agar warga aman dari penyakit tersebut dalam waktu dekat camat akan memanggil kades, kapus dan warga.
sehingga nyamuk yang membahayakan tidak dapat berkembang biak di desa dan warga akan merasa aman dan nyaman dari dbd.
camat pagulir noprin asmadi, se mengatakan, kabar yang diterima sudah beberapa orang dbd. namun disayangkan tidak melapor dengan pihak petugas kesehatan puskesmas pagulir.
begitu juga kades tidak menerima laporan. oleh sebab itu, tidak ada data akurat warga dbd. dua hari lalu sudah menyampaikan persoalan ini pada kapus. 
“kami sangat prihatin akan hal ini dan sudah saya bicarakan dengan kapus. terkait ada warga dbd tidak ada laporan pada kades juga puskesmas,” katanya.
terpisah, kapus pagulir pipi agusti, s.km menuturkan, warga dbd mei 2024 hanya satu orang warga desa air kering dan sudah sembuh. kemudian juni 2024 ini satu orang warga desa tanjung besar.
baca juga:penguatan kapasitas pengawasan pemilu, harapkan tak ada asn kaur dilaporkan ke bawaslu
baca juga:ada vaksin polio gratis di puskesmas, catat jadwalnya!
“untuk bulan juli 2024 belum ada laporan yang diterima. sementara bulan lalu hanya ada dan sudah dirawat,” ujarnya.
terkait ada kabar beberapa warga dbd, bila tidak berobat ke puskesmas, maka petugas belum mengetahui. sebaiknya bila sakit petugas puskesmas siap memberikan pelayanan dan pengobatan.
“kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga. bila sakit silakan datang. sehingga penyakit yang diderita dapat diperiksa dan diobati,” ungkapnya.
lanjutnya, petugas puskesmas sudah melakukan kegiatan fogging di lingkungan tempat tinggal warga desa tanjung besar, jumat 12 juli 2024. pengasapan hanya pencegahan, supaya nyamuk penyebab dbd tidak dapat leluasa.
“cara yang efektif, lakukan kebersihan lingkungan dan bersihkan tempat yang bisa menampung air hujan,” pintanya.
tambahnya, penyakit dbb bisa menular melalui nyamuk. sehingga sangat perlu melakukan pencegahan mulai sejak dini. terutama tempat tinggal dekat aliran sungai yang banyak tempat genangan air.
“nyamuk penyebab dbd bukan ditempat air kotor tapi tempat air yang bersih. oleh sebab itu, bersihkan bak mandi serta tempat yang dapat menampung air hujan,” sebutnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa 16 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan