MENGEJUTKAN! Ada Hal Kecil Agar Anak Mandiri

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Selasa , 09 Jul 2024 - 13:04

Hal kecil agar anak mandiri yang bisa dilakukan.-Sumber foto: www.idntimes.com-

Ini adalah pendekatan sederhana, tetapi terkadang dapat mencemaskan para orang tua.

Orang tua ingin anak mereka tumbuh menjadi mandiri, tetapi mereka juga khawatir tentang bahaya yang mengintai saat anak mereka mengeksplorasi dunia luar.

Gallo menulis bahwa cara yang baik untuk membangun kepercayaan diri mereka dalam pengambilan keputusan adalah dengan memberi mereka pilihan dan kebebasan dengan batasan yang wajar.

Salah satu cara orang tua menunjukkan kepada anak bahwa kebutuhan, keinginan dan preferensi mereka dihargai adalah dengan memberi anak-anak banyak kesempatan untuk membuat keputusan sendiri.

5. Jangan mengoreksi berlebihan

Orang tua tidak harus mengoreksi terlalu banyak ketika anak mencoba melakukan sesuatu sendiri.

Sebagai contoh, jika anak dimintai tolong untuk merapikan mainannya, tetapi dia tidak melakukannya dengan benar, para orang tua harus menahan keinginan untuk membantu memperbaikinya.

Kesalahan kecil dalam tindakan adalah wajar karena itu adalah bagian dari proses belajar.

Namun, penting juga untuk memberi arahan kepada anak tentang cara melakukan sesuatu dengan benar.

Setelah memberi arahan kepada anak, lebih baik biarkan mereka bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan mereka sendiri.

6. Berikan pujian atas perilaku mandiri

Seorang psikoterapis, Ami Morin, LCSW, mengatakan bahwa memberikan pujian kepada anak-anak atas tindakan mandiri mereka, meskipun mereka belum sempurna, dapat mendorong mereka untuk terus berusaha sendiri. ***

mengejutkan! ada hal kecil agar anak mandiri                            koranradarkaur.id - kemandirian anak adalah kemampuan anak untuk melakukan tindakan-tindakan atau keputusan-keputusan secara mandiri, sesuai dengan usia dan perkembangannya.
hal ini meliputi kemampuan anak untuk mandiri dalam melakukan tugas sehari-hari, mengatur waktu, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
ternyata dalam menumbuhkan rasa itu ada hal kecil agar anak mandiri.
kemandirian anak merupakan hal yang penting dalam proses perkembangan anak, karena akan membekali mereka dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan.
baca juga:bisa bikin makeup tahan lama, ini 3 bedak tabur direkomendasikan
baca juga:6 jenis jamu yang cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh
pentingnya kemandirian anak terletak pada kemampuan mereka untuk belajar mandiri, mengembangkan rasa percaya diri dan bertanggung jawab atas tindakan mereka. 
ketika anak memiliki kemandirian yang baik, mereka dapat belajar dari pengalaman-pengalaman mereka sendiri, merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan, dan mampu mengelola hidup mereka dengan lebih baik.
proses perkembangan kemandirian anak dimulai sejak usia dini.
di usia yang sangat muda, anak mulai belajar untuk melakukan tugas-tugas sederhana seperti makan sendiri, mengatur mainan mereka atau bahkan mengatur waktu tidur mereka. 
kemudian, seiring bertambahnya usia, anak akan belajar untuk mengambil keputusan sederhana, mengelola uang saku dan mengatur jadwal kegiatan mereka sendiri.
dikutip dari www.idntimes.com, berikut adalah beberapa hal kecil yang dapat dilakukan setiap hari untuk menumbuhkan rasa kemandirian di dalam diri anak:
1. libatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga
beberapa orang tua mungkin lebih memilih untuk mengerjakan semua tugas rumah tangga sendiri karena dinilai lebih efisien.
namun, penting untuk diingat bahwa melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga akan membantu mereka menjadi lebih mandiri. 
memberikan pekerjaan rumah sederhana kepada anak secara tidak langsung mengajarkan mereka tanggung jawab.
selain itu, anak-anak yang terlibat dalam pekerjaan rumah akan merasa bahwa dirinya berdaya sehingga mereka dapat melakukan tugas rumah secara mandiri.
baca juga:selain untuk mengembangkan kue, ternyata ini manfaat baking soda jarang diketahui
baca juga:tentang keluhan kulit muka, ini 7 penyebab kulit berminyak
2. ajarkan anak tentang tanggung jawab
orang tua dapat mengajarkan anak tanggung jawab dengan melibatkan mereka dalam pekerjaan rumah tangga.
jadi, beritahu anak-anak bahwa mereka bertanggung jawab penuh atas semua yang mereka miliki, termasuk mainan, pakaian, perlengkapan sekolah dan sebagainya. 
ajari anak-anak cara merapikan dan menyimpan barang-barang mereka di tempat yang benar. ajari juga anak-anak untuk mengemas tas sekolahnya sendiri.
meskipun tergoda untuk selalu menyiapkan semua yang dibutuhkannya, hindari melakukan hal-hal yang sebenarnya bisa mereka lakukan sendiri.
3. biarkan anak membuat kesalahan
membiarkan anak-anak membuat kesalahan akan mengajarkan mereka cara hidup yang baik di masa depan, meskipun pada awalnya mungkin tampak berlawanan dengan intuisi orang tua. 
beritahu anak bahwa itu tidak apa-apa dan bantu mereka berpikir tentang cara melakukan yang lebih baik di lain waktu ketika mereka berbuat salah.
anak akan belajar tentang benar dan salah melalui kesalahan. sehinggal hal itu akan membuat mereka lebih berhati-hati saat melakukan sesuatu karena mereka tahu konsekuensinya.
4. tawarkan pilihan dan kebebasan, namun tetap dalam batasan
ini adalah pendekatan sederhana, tetapi terkadang dapat mencemaskan para orang tua.
orang tua ingin anak mereka tumbuh menjadi mandiri, tetapi mereka juga khawatir tentang bahaya yang mengintai saat anak mereka mengeksplorasi dunia luar.
baca juga:kode redeem mlbb berhadiah eksklusif! ada moonstones hingga skin gratis
baca juga:7 manfaat minyak kayu putih dalam keseharian untuk kesehatan
gallo menulis bahwa cara yang baik untuk membangun kepercayaan diri mereka dalam pengambilan keputusan adalah dengan memberi mereka pilihan dan kebebasan dengan batasan yang wajar. 
salah satu cara orang tua menunjukkan kepada anak bahwa kebutuhan, keinginan dan preferensi mereka dihargai adalah dengan memberi anak-anak banyak kesempatan untuk membuat keputusan sendiri.
5. jangan mengoreksi berlebihan
orang tua tidak harus mengoreksi terlalu banyak ketika anak mencoba melakukan sesuatu sendiri.
sebagai contoh, jika anak dimintai tolong untuk merapikan mainannya, tetapi dia tidak melakukannya dengan benar, para orang tua harus menahan keinginan untuk membantu memperbaikinya. 
kesalahan kecil dalam tindakan adalah wajar karena itu adalah bagian dari proses belajar.
namun, penting juga untuk memberi arahan kepada anak tentang cara melakukan sesuatu dengan benar.
setelah memberi arahan kepada anak, lebih baik biarkan mereka bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan mereka sendiri.
6. berikan pujian atas perilaku mandiri
seorang psikoterapis, ami morin, lcsw, mengatakan bahwa memberikan pujian kepada anak-anak atas tindakan mandiri mereka, meskipun mereka belum sempurna, dapat mendorong mereka untuk terus berusaha sendiri. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Rabu 17 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan