Dampak Negatif Tidak Menggunakan Sunscreen, Simak Efek Buruknya

KORANRADARKAUR.ID - Sinar matahari memiliki manfaat bagi kehidupan, namun paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kulit.

Oleh karena itu, penggunaan sunscreen atau tabir surya menjadi penting dalam menjaga kesehatan kulit. Yuk cari tahu beberapa dampak negatif jika tidak menggunakan sunscreen di sini!

Sunscreen atau tabir surya, adalah produk yang dirancang untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari, terutama sinar UV. 

Sinar UV terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu UVA dan UVB. UVA dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit jangka panjang. Sedangkan UVB dapat menyebabkan kulit terbakar dan berkontribusi pada risiko kanker kulit. 

Sunscreen bekerja dengan cara menghalangi sinar UV agar tidak meresap ke dalam kulit, sehingga melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.

Manfaat utama dari penggunaan sunscreen adalah melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Kulit yang terlindungi dari sinar matahari memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kerusakan seperti penuaan dini, bintik-bintik hitam, keriput dan bahkan kanker kulit. 

Selain itu, penggunaan sunscreen juga dapat membantu menjaga warna kulit agar tetap merata dan mencegah kulit terbakar akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.

BACA JUGA:Kapolsek Hengky Hermansyah: Sambut Pilkada Harus Jaga Kerukunan

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja, Kapolsek Muara Nasal dan Camat Nasal Kunker ke Desa

Dikutip dari disway.id, berikut beberapa dampak negartif yang ditimbulkan jika tidak menggunakan sunscreen:

1. Terbakar matahari

Terbangkar sinar matahari merupakan dampak negatif yang paling populer jika tidak menggunakan susncreen apalagi saat terpapar sinar matahari.

 Paparan matahari yang ekstrem juga bisa menyebabkan lepuh. Perlu diingat bahwa paparan matahari yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Kulit terbakar sinar matahari dapat menunjukkan beberapa indikator seperti rasa sakit yang berkepanjangan, kulit merah, dan hipersensitivitas terhadap sentuhan. Selain itu, bagi yang memiliki alergi sinar matahari, efek kulit terbakar sinar matahari dapat menjadi lebih parah.