Korban Erupsi Gunung Marapi Bertambah, Ini Jumlah Terbaru

KORBAN: Basarnas Padang melaporkan ada 13 korban jiwa yang meninggal dunia hingga Selasa pagi.--

RADAR KAUR – Korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi 22 orang, Selasa (5/12/2023) malam. 

Sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang melaporkan ada 13 korban meninggal dunia hingga Selasa pagi. Dengan ditemukannya sembilan korban baru, maka tinggal satu korban lagi yang masih hilang.

Kepala Basarnas Padang Abdul Malik mengatakan, 13 korban sudah berhasil dievakuasi dari atas Gunung Marapi. Sementara korban lainnya masih dalam proses. Adapun lokasi korban telah diketahui.

"Total yang meninggal dunia menjadi 22 orang, bertambah sembilan orang setelah tadi kita dapatkan informasi," kata Kepala Basarnas Padang.

Sebelumnya, dikutip disway.id, 8 orang yang tewas telah berhasil dievakuasi turun tim gabungan pada siang hari. Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Achmad Mochtar Kota Bukittinggi.

"Jadi masih ada sembilan jenazah lagi yang sedang kita proses evakuasi. Mudah-mudahan secepatnya bisa diturunkan," kata Abdul.

Diketahui, Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatra Barat meletus Minggu 3 Desember 2023 berkisar  pukul 14.54 WIB. 

Meletusnya gunung api berketinggian 2.891 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL) ini diawali dengan muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga 3.000 M dari puncak kawah, disertai suara gemuruh. 

Akibat erupsi besar yang terakhir terjadi 12 tahun lalu itu, abu vulkanik menyebar di Nagari Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam. (cw2)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan