Cegah Kematian Ibu dan Anak, Ini Langkah Dinas Kesehatan Kaur

Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Noptitin Arianti, SKM bersama peserta AMP untuk cegah kematian ibu dan anak, Selasa 2 Juli 2024.Foto:IST/RKa--

BINTUHAN - Guna mengantisipasi kematian ibu dan anak di Kabupaten Kaur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur mengelar kegiatan Audit Maternal Perinatal (AMP), Selasa 2 Juli 2024.

Kegiatan bertempat di Aula RSUD Kaur, dibuka oleh Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Noptitin Arianti, SKM. Diikuti peserta dari Koordinator Puskesmas, bidan dan pemilik praktek mandiri yang ada di Kabupaten Kaur.

“Kegiatan ini untuk pembelajaran, pembinaan dan perbaikan faktor yang sangat besar pengaruhnya dalam upaya mengantisipasi terjadinya kematian ibu dan anak,” kata Kadis Kesehatan Kaur, Yasman, M.Pd melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Noptitin Arianti, SKM, Selasa 3 Juli 2024.

Dikatakannya, di Kaur tahun 2024, kasus kematian ibu dan anak masih terbilang rendah. Untuk kematian ibu 1 kasus dan kematian anak 3 kasus. 

Agar hal ini tidak terulang, langkah pemahaman kepada seluruh petugas yang langsung bersentuhan atau menangani hal tersebut dilakukan.

BACA JUGA:Judi Online Ancam Keutuhan Rumah Tangga, Begini Penjelasan Kepala KUA Nasal

BACA JUGA:Pendaftar SMAN 9 Kaur Jauh di Bawah Kuota, Hanya 36 Anak dari Kuota 120 Siswa

Kesehatan ibu dan bayi merupakan indikator penting dalam penentuan masa depan generasi bangsa. 

Terobosan dan strategis untuk menekan masalah kesakitan dan kematian. Karena sampai saat ini angka kesakitan dan kematian masih tinggi di Indonesia.

Berdasarkan data dari Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), jumlah kematian ibu pada tahun 2022 mencapai 4.005 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 4.129. 

Tahun 2022 kematian bayi sebanyak 20.882 dan pada tahun 2023 tercatat 29.945. Kematian bayi banyak disebabkan oleh Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) atau Prematuritas dan Asfiksia. 

Sedangkan kematian ibu yang terbanyak adalah hipertensi dalam kehamilan atau eklamsia dan pendarahan yang sebenarnya bisa dicegah. 

Salah satu upaya Kementerian Kesehatan dalam percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan kegiatan Audit Maternal Perinatal (AMP) yang mencakup audit terhadap kematian ibu yang disebabkan karena masalah kehamilan, persalinan dan nifas, serta kematian janin bayi. 


--

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan