CANGGIH! PPDB TP 2024/2025 Ini Manfaatkan Satelit, Ini Alasannya
Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu Gunawan jelaskan mekanisme PPDB TP 2024/2025. Sumber foto: IST--
BENGKULU - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran (TP) 2024/2025 jenjang pendidikan SMP dan SD di wilayah Kota Bengkulu menerapkan teknologi kekinian.
Mereka memanfaatkan teknologi satelit dalam perekrutan pelajar baru disekolahnya.
Agar diketahui, Pelaksanaan PPDB 2024 akan dimulai pada 24-28 Juni 2024. Dalam pengecekan jarak zonasi ini. Diharapkan bisa memberi kepastian juga keadilan, bagi semua calon siswa dan orang tua dalam proses seleksi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu Gunawan mengatakan, penggunaan teknologi satelit dalam PPDB TP 2024/2025 untuk memastikan jarak antara rumah calon peserta didik baru dengan sekolah.
Ini bertujuan memastikan jarak tempuh masuk antara rumah dengan sekolah. Sehingga dengan cara ini bisa memastikan kriteria dalam jalur zonasi yang diterapkan dalam PPDB.
BACA JUGA:Kabupaten Kaur Kekurangan Dokter Hewan, Inilah Dampaknya Bagi Petani
BACA JUGA:Gubernur Yakin Pembangunan Tol Bengkulu - Lubuk Linggau Dilanjutkan! Cermati Alasannya
"Melalui pengecekan lokasi dengan teknologi satelit ini. Bisa didapat data yang akurat tentang rentan jarak rumah ke sekolah. Sebab, dalam pelaksanaan PPDB di tahun-tahun sebelumnya. Keakuratan jarak tempuh antara rumah pelajar dengan sekolah seringkali jadi perdebatan dalam PPDB. Harapannya ini tak terjadi dalam PPDB TP 2024/2025, " jelas Gunawan, Kamis 27 Juni 2024.
Lebih lanjut, penggunaan teknologi satelit ini adalah inovasi yang dilakukan Dikbud Kota Bengkulu.
Langkah ini merupakan persiapan yang lebih baik yang telah pihaknya lakukan, sebagai antisipasi pencegahan terjadinya kericuhan terkait sistem zonasi yang diterapkan dalam PPDB.
"Zonasi ini sering kali menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan PPDB. Bukan hanya di Kota Bengkulu. Tapi kami dengar juga terjadi di daerah lain di Bengkulu. Sebab itu perlu diambil langkah maju sebagai antisipasi," jelasnya.
Menggunakan satelit, kata dia, dilakukan untuk peningkatkan kualitas dalam pelaksanaan PPDB di wilayah Kota Bengkulu.
Bukan hanya itu saja, pihaknya juga terus melakukan pengawasan secara ketat pada sekolah. Ini untik memastikan tidak terjadinya kecurangan dalam PPDB, baik jenjang SMP ataupun SD.
Selain itu, pihaknya juga memastikan tidak akan ada kegiatan pungutan liar (Pungli) dalam pelaksanaan PPDB di jenjang SMP dan SD di wilayah Kota Bengkulu.