Kapolres Kaur Bergeser, Penggantinya dari Ditlantas Polda Bengkulu

BINTUHAN - Sesuai dengan Surat  Telegram (TR) Kapolri  nomor ST/1238/VI/KEP/2024 tanggal 25 Juni 2024, puluhan pejabat Polri berpindah tugas.

Termasuk salah satunya Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, SIK, MIK, M.Si yang berpindah tugas menjadi Kapolres Rejang Lebong. 

Sedangkan Kapolres Kaur dijabat oleh AKBP Yuriko Fernanda, SH, SIK, MH yang sebelumnya menjabat Kasubditregident Ditlantas Polda Bengkulu.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Guru Part Time di Jakarta, Gaji Menggiurkan, Tanpa Syarat dan Tanpa Pengalaman

Dengan adanya rotasi dan mutasi ini, Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman mengaku telah mengetahui. Dengan adanya rotasi ini, tugas yang diberikan akan dijalankan dengan baik. 

Rotasi dan mutasi yang ada adalah kebutuhan organisasi di jajaran Polri.

"Untuk mutasi dan rotasi sudah diketahui. Dengan rotasi yang ada akan lebih menyegarkan dalam kepemimpinan di tingkat Polres," jelasnya.

BACA JUGA:CV Jaya Cahaya Inti Kini Buka Loker Marketing Aksesoris Hp

Berdasarkan TR yang dikeluarkan Kapolri tentang mutasi Perwiara Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) se-Indonesia, salah satunya mantan Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, SIK, MH yang menjabat sebagai Kapolres Ogan Komering Ulu Timur Polda Sumatera Selatan berpindah tugas sebagai Kasubbagtrimlap Bagyanduan Ditpropam Pori. 

Sedangkan Kapolres Ogan Komering Ulu Timur Polda Sumatera Selatan dijabat AKBP Kevin Leleuary SIK, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai  Danyon C Satbrimob Polda Metro Jaya.

BACA JUGA:Peluang Berkarier, TRANS7 Buka Loker 5 Posisi, Berikut Persyaratannya

Dalam rotasi, terlihat berbagai jabatan di Polda Bengkulu berpindah. Baik itu pejabat yang datang dari jajaran Mabes Polri masuk ke Polda Bengkulu maupun Polda Sumatera Selatan.

Begitu juga sebaliknya, banyak yang dari jajaran Polda Bengkulu maupun Polda Sumatera Selatan masuk atau menduduki jabatan di Mabes Polri.

"Untuk rotasi yang ada melibatkan berbagai jajaran Polres se-Indonesia. Rotasi ini adalah kebutuhan organisasi dan sudah menjadi keputusan pimpinan," jelas Eko Budiman.