2 Hari Berjuang, ASBS Dibubarkan, Pulang dengan Tangan Kosong

Reporter: Bahman Hadi |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 24 Jun 2024 - 19:57

SAMPAIKAN : Anggota Polres Kaur sampaikan pesan Kapolres Kaur, ASBS pulang dengan tangan kosong. Sumber foto: IST/RKa --

2 hari berjuang, asbs dibubarkan, pulang dengan tangan kosong                            tanjung kemuning – dua hari berjuang anggota aliansi selamatkan bengkulu selatan (asbs) di kaur tidak membuahkan hasil alias pulang dengan tangan kosong.
pasalnya sudah bermalam selama dua hari sejak rabu 19 sampai jumat 21 juni 2024, pihak pemda kaur masih tetap diam.
sehingga mereka pulang ke kabupaten bengkulu selatan (bs) dengan tangan kosong.
hal tersebut terkesan asbs tidak membuahkan hasil.
baca juga:ulah pedagang, seluruh pasar di 11 kecamatan bs dipenuhi sampah dan jorok, wabup geram
di lokasi tapal batas (tabat) yang diklaim antara bs dan kaur, mereka sempat dibubarkan oleh anggota polres kaur.
pembubaran dengan bukti video yang beredar melalui handphone (hp) yang sudah menyebar.
asbs tidak membuahkan hasil kemungkinan akan kembali mendatangi lokasi yang mereka klaim.
kapolres kaur polda bengkulu akbp eko budiman,s.ik,m.i,m.si melalui kasat intelkam iptu samsu rizal mengatakan, kedatangan mereka di lokasi hanya dua hari dua malam.
baca juga:saat isi bbm, pemuda bengkulu selatan dikeroyok gerombolan pemotor, korban dilarikan ke igd
setelah itu, jumat mulai turun dari lokasi.
mereka sempat diberikan pemahaman, bila ingin menyampaikan orasi silakan datang ke kantor pemda kaur bukan di area perkebunan.
“hanya dua hari mereka ada di lokasi perkebunan,” katanya.   
anggota polres kaur di lokasi perkebunan di hadapan warga bs sudah menyampaikan, bila datang ke kantor pemda kaur, maka semua persoalan akan bisa disampaikan dengan jelas masalah tabat antara bs dan kaur. 
baca juga:kuota masih banyak, tapi masyarakat miskin di bengkulu selatan belum punya bpjs kesehatan
“silakan saja datang ke kantor pemda kaur. kalau mendatangi perkebunan dikhawatirkan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
terpisah, camat tanjung kemuning dyki marianto, s.si, m.ap menuturkan, pihak pemda kaur hingga kini terkait kedatangan warga bs masalah tabat, belum ada respon dan masih diam.
awal pertama kedatangan warga bs ke perkebunan menyuarakan tabat, pemda kaur sudah memberikan masukan dan begitu juga dengan kapolres kaur juga demikian.
“kapolres kaur pernah menyampaikan waktu kedatangan warga bs soal tabat, polres kaur siap memberikan fasilitas dan silakan saja datang ke mapolres atau ke pemda kaur,” ungkapnya.
baca juga:pt jaya celcon prima buka loker, gaji rp 5,5 juta perbulan 
lanjutnya, bila memang ada masalah tabat antara kabupaten, pihak pemda kaur dan pemda bs tidak akan tinggal diam.
diminta dengan pihak anggota yang mengatasnamakan asbs untuk bersabar.
kalau ingin memperjuangkan tabat, silakan datang ke mapolres atau pemda kaur.
“bila ada persoalan tentang tabat pasti akan diselesaikan dengan baik,” ucapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Selasa 25 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan