Jelang Event Road Race, Kondisi Sirkuit Permanen Padang Panjang Kian Rusak Parah, Pembalap Desak Perbaikan
Sirkuit Permanen Padang Panjang kian rusak parah-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Menjelang event besar road race yang akan dilakukan pada Oktober 2024 ini, kondisi Sirkuit Permanen Padang Panjang Kota Manna BS kondisinya kian rusak parah.
Selain aspal di jalan sirkuit sudah banyak mulai rusak, kondisi tribun penonton juga sudah sangat rusak parah. Bahkan, bisa saja mengancam bagi masyarakat yang akan menonton event di sirkuit tersebut.
Padahal, seperti diketahui Sirkuit Padang Panjang bukan hanya untuk ajang balap resmi semata. Tidak jarang warga memanfaatkan sirkuit untuk berolahraga lari atau jalan santai sore dan pagi hari.
Rian (37) salah satu pembalap asal BS mengaku, dari beberapa kali event road race yang digelar. Fasilitas sirkuit tersebut masih belum mendukung secara penuh.
Bahkan, sebentar lagi gelaran road race di Sirkuit Permanen satu-satunya di Provinsi Bengkulu ini pada akhir Oktober mendatang akan kembali digelar.
"Sejauh ini baru Sirkuit Padang Panjang yang menjadi satu-satunya sirkuit permanen di Bengkulu. Namun, justru tidak ada pemeliharaan," keluhnya.
Rian menyampaikan, sama halnya dengan masyarakat BS lainnya berharap kerusakan yang ada di Sirkuit Padang Panjang dapat segera diatasi.
BACA JUGA:Rebut Piala Dandim 0408, Road Race di Sirkuit Permanen Padang Panjang Terus Dimatangkan
BACA JUGA:Kodim 0408 BS/Kaur Bakal Gelar Road Race di Sirkuit Permanen Padang Panjang, Ini Jadwalnya
Sebab sirkuit yang telah dibangun sejak tahun 2000-an tersebut telah menjadi aset penting bagi Kabupaten BS, sekaligus Provinsi Bengkulu.
"Ini kan bisa jadi magnet untuk mendatangkan orang luar ke Provinsi Bengkulu, umumnya Bengkulu Selatan. Jadi, seharusnya pemerintah peduli dong," pintahnya.
Masih kata Rian, sirkuit dapat menjadi icon suatu daerah. Seperti Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Makanya, harus ada perhatian dari pemerintah.
"Kehadiran sirkuit artinya juga dapat menjadi icon daerah," tandasnya.
Ijal Rahman (27) salah satu pengunjung Sirkuit Padang Panjang juga mengeluhkan kondisi sirkuit yang semakin lama kian memperlihatkan.