Dewan Soroti Dana CSR Perusahaan, Begini Penjelasan Pemda Kaur

BINTUHAN- Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan perkebunan, perikanan dan tambang di Kabupaten Kaur tidak ada kejalasan. Ini menjadi perhatian anggota DPRD Kabupaten Kaur.

Menurut anggota DPRD Kaur jumlah CSR dari perusahan yang ada di Kabupaten Kaur dan ke mana saja realisasi CSR tersebut. Karena banyak masyarakat di lokasi perusahan beraktivitas mengeluh tidak tersentuh CSR tersebut.

Dengan begitu, diminta Pemda Kaur untuk memprioritaskan wilayah tempat perusahan beroperasi dalam penyaluran CSR. Jangan masyarakat yang merasakan dampak dari rutinitas perusahan hanya kebagian sebagai penonton saja.

“Di wilayah Kelurahan Bandar Bintuhan banyak sekali perusahan perikanan seperti tambak udang. Tetapi warga kelurahan tersebut tidak pernah menerima CSR dari pihak perusahan maupun Pemda Kaur. Padahal mereka yang merasakan dampak dari usaha budidaya tambak udang tersebut,” kata Maharda Kurniawan, SH, Minggu (3/12).

Dikatakannya, melihat jumlah perusahan baik itu bidang perkebunan, perikanan dan pertambangan di Kabupaten Kaur. CSR perusahaan mencapai miliaran rupiah.

Hal itu menjadi pertanyaan bagi masyarakat, ke mana saja dana tersebut. Agar hal itu tidak menjadi pertanyaan masyarakat, Pemda Kaur harus membuka atau memberikan informasi ke masyarakat. Dengan menyampikan secara terbuka maka akan lebih jelas.

Lanjutnya, dalam penyaluran CSR harusnya mengutamakan wilayah atau lokasi tempat perusahaan tersebut beroperasi. Karena wilayah atau lokasi tempat tersebut yang merasakan dampak dari rutinitas kegiatan pertambangan.

Dengan begitu tidak ada alasan perusahan yang melakukan rutinitas di lokasi tersebut tidak mengeluarkan CSR. Baik itu untuk peningkatan pembangunan, hingga peningkatan SDM masyarakat desa. 

Terpisah, Kabag Kesra Agus Supianto, S.Pd.I mengatakan, terkait dengan CSR tahun 2023 saat ini pengurus CSR belum menyampikan laporan realisasi ke Pemda Kaur.

Sedangkan untuk jumlah perusahan yang ada di Kabupaten Kaur baik itu bidang perikanan, perkebunan dan pertambangan cukup banyak. Nantinya apabila data jumlah CSR sudah diterima, maka akan disampaikan ke masyarakat Kabupaten Kaur. (ujr)