Sepele Namun Berbahaya! Inilah Penyebab dan Tanda-tanda Kerusakan Komstir Motor
Penyebab dan Tanda-tanda Kerusakan Komstir Motor. -Sumber foto: www.gridoto.com-
Penyebab kedua komstir rusak adalah usianya yang sudah tua. Komstir mempunyai usia pakai yang cukup lama yaitu kurang lebih 2 tahun sejak pemasangan.
Jika sudah memasuki usia dua tahun, disarankan untuk segera menggantinya dengan yang baru.
Karena semakin lama komstir digunakan maka komponen penyusunnya akan mulai mengalami keausan.
3. Kurangnya perawatan
BACA JUGA:Bappeda-Litbang Pertanyakan Kesiapan PTM Kutau, Jelang Launching Bangunan Belum Juga Tuntas
Penyebab ketiga komstir rusak adalah kurangnya perawatan. Secara umum, komstir harus diperiksa setiap 4.000 km atau sekitar tiga bulan sekali untuk memastikan kondisinya tetap baik.
Untuk melakukan pemeriksaan ini, bola besi bearing (pelor) harus dibersihkan dari kotoran dan diganti dengan grease baru.
Grease berfungsi untuk melindungi komstir dari keausan yang disebabkan oleh gesekan yang terjadi pada saat dikendarai.
4. Kerusakan shockbreaker depan
Penyebab komstir rusak yang keempat adalah kerusakan shockbreaker. Kondisi shockbreaker atau suspensi depan motor juga berhubungan dengan komstir.
Kondisi suspensi depan yang rusak atau terlalu keras dapat membebani komstir sehingga dapat menyebabkan kerusakan komstir.
5. Kondisi jalan buruk
BACA JUGA:Audit Reguler DD di Kaur Masih Berjalan, Menunggu LHP Ada Oknum Kades Cemas
Penyebab terakhir yang membuat komstir rusak adalah kondisi jalan yang buruk.
Ketika jalan rata maka komstir berumur panjang. Namun, ketika jalan bergelombang dan rusak usia pakai komstir akan berkurang.