CACAM! Kesadaran Masyarakat Bengkulu Selatan Aktifkan KTP Digital Masih Sangat Minim

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 19:11

Pegawai Disdukcapil Kabupaten BS saat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang urus Adminduk, Selasa 28 Mei 2024. Foto: ROHIDI/RKa--

cacam! kesadaran masyarakat bengkulu selatan aktifkan ktp digital masih sangat minim                            bengkulu selatan (bs) - mengejutkan, kesadaran masyarakat di kabupaten bs dalam mengaktifkan kartu tanda penduduk (ktp) digital masih sangat minim.
padahal, pihak dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kabupaten bs terus mensosialisasikan pentingnya identitas kependudukan digital (ikd) atau penerapan ktp digital.
sayangnya, sampai sejauh ini masyarakat di bumi sekundang setungguan masih terfokus dengan identitas dokumen kependudukan manual saja.
kadis dukcapil kabupaten bs lismanto bayu, se mengungkapkan, ktp digital merupakan program kementerian dalam negeri (kemendagri) ru yang bisa mempermudah.
baca juga:jangan coba-coba! ini ancaman pidana nekat setrum dan racun ikan sungai
baca juga:bengkulu selatan marak curnak, langkah polisi hanya bisa persempit ruang gerak pelaku
bukan hanya itu, program ini juga bertujuan mengefisienkan dan memotong kesulitan-kesulitan yang sering dialami masyarakat dalam hal kepengurusan data administrasi kependudukan (adminduk).
"padahal ini program dari pemerintah pusat, tapi masyarakat kita masih belum tertarik untuk mengaktifkan ktp digital," ungkap kadis.
bayu mengakui, sebenarnya pihaknya selalu memberikan materi pemahaman sosialisasi ke masyarakat tentang digitalisasi identitas induk dari bentuk fisik ke dalam sistem digital.
"aplikasi berbasis smartphone ini sudah disediakan oleh kementerian dalam negeri, tapi masyarakat terkesan masih enggan,"sebut bayu.
baca juga:pemkab bengkulu selatan mulai susun dasar penentuan tpp asn, 2025 tak ada lagi terlambat
baca juga:tingkatkan literasi, 12 desa di kaur akan terima bantuan buku
kadis melanjutkan, ikd memuat ktp-el yang berbentuk digital. ikd sendiri merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan.
bukan hanya itu, ikd juga merupakan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai atau gadget yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
sementara itu, masih lanjut kadis, penerapan program ikd sudah dilengkapi dengan payung hukum yang jelas. hal itu diatur dalam peraturan menteri dalam negeri (permendagri) ri nomor : 22 tahun 2022.
dalam aturan tersebut, telah dijelaskan secara merinci tentang standar dan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak, dan blangko ktp serta, pnyelenggaraan identitas kependudukan digital.
namun, anehnya masyarakat di kabupaten bs masih emggan dan seolah tidak peduli dengan program yang telah diluncurkan pemerintah pusat sejak beberapa waktu lalu tersebut.
"mudah-mudahan ke depannya masyarakat di bengkulu selatan mulai sadar tengang pentingnya penerapan ktp digital," harap kadis. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Minggu 2 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan