Tabut Sebagai Pesona Wisata Budaya Bengkulu, Simak Sejarah Singkatnya
Festival Tabut yang akan dilangsungkan pada bulan Juli mendatang merupakan salah satu pesona wisata budaya di Bengkulu.Foto: DOK/RKa--
Dalam prosesnya, upacara Tabut Bengkulu berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 1 - 10 Muharram.
Adapun tahapan dari upacara tabut tersebut yakni, dimulai dengan mengambil tanah di daerah Tabak Jedah pada tanggal 1 Muharam. Lalu diakhiri dengan Tabut Tebuang di tanggal 10 Muharam.
Upacara Tabot di Bengkulu mengandung aspek ritual dan non ritual.
BACA JUGA:Apakah Mirip Karakter Drama vs Webtoon High School Return of a Gangster? Yuk Cari Tahu di Sini!
BACA JUGA:Mobil Bekas 3 Baris dengan Harga Super Murah, Mulai dari Rp 22 Juta
Upacara dengan aspek ritual hanya boleh dilakukan oleh keluarga keturunan Tabut yang dipimpin oleh sesepuh keturunannya langsung.
Prosesi ini memiliki ketentuan-ketentuan khusus dan norma-norma yang harus ditaati oleh mereka. Sedangkan acara yang mengandung aspek non ritual dapat diikuti oleh siapa saja.
Upacara Tabot yang dilakukan setiap tahun oleh keluarga keturunan Tabut. Merupakan prosesi ritual yang dimaknai sebagai simbol-simbol perjuangan. Serta mengenang gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib.
Adapun tahapan prosesi ritual adat Tabut diakukan dalam 9 tahapan. Pertama, mengambil tanah di tanggal 1-4 Muharram. Kedua, duduk penja.
BACA JUGA:Honda BR-V 2024, Mobil Keluarga dengan Penampilan Stylish
BACA JUGA:Pentingnya Memahami Fungsi Gigi pada Motor Bebek dan Cara Memindahkannya dengan Tepat
Ketiga, menjarah. Keempat, meradai. Kelima, Arab penja. Keenam, arek terban. Ketujuh Gem masa tenang bergabung. Kedelapan, arak gedang. Kesembilan, tabot terbuang.
Ini rentetan kegiatan dan penjelasan tahapan kegiatan Tabut.
Pertama Tahapan mengambil tanah
Kegiatan ini berlangsung pada malam tanggal 1 Muharram sekitar 22.00 WIB. Tanah yang diambil tersebut merupakan tanah yang dianggap mengandung nilai magis.