Sapi Simetal Ada di Kaur, Berat Mencapai 1 Ton

BAHMAN/RKa SAPI : Empat ekor sapi simetal sedang berada dalam kandang ternak milik Sujana Desa Tanjung Ganti 1 Kecamatan Kelam Tengah, Kamis (30/11). --

KELAM TENGAH - Di Kabupaten Kaur masih dibilang langka pembibitan dan penggemukan sapi simetal atau sering disebut sapi metal merupakan sapi perah dan pedaging. Bahkan satu ekor beratnya bisa mencapai 1 ton bila diberi makan secara teratur. 

Salah seorang peternak sapi metal Sujana (55) warga Desa Tanjung Ganti 1 Kecamatan Kelam Tengah kini sedang memelihara sapi metal sebanyak empat ekor. Sapi dibelinya dari Lampung dengan harga satu ekor sebesar Rp 30 jutaan. 

"Sapi metal saya beli dari Lampung dan saya akan coba ternak sapi dengan cara dikandangkan," katanya. 

Disampaikan, sapi metal yang jantan kini beratnya Rp 240 kilogram (Kg) selama satu tahun bisa mencapai Rp 1 ton. Sedangkan sapi betina beratnya baru 200 Kg, bila satu tahun diternakan bisa mencapai Rp 700 Kg, sapi baru dipelihara selama satu bulan. 

"Bila sudah mencapai berat 1 ton, kami akan menjualnya," ujarnya. 

Lanjutnya, keuntungan ternak sapi metal cepat gemuk bila diberi makan dan jangan sampai kurang. Per hari makan rumput gajah sebanyak 10 Kg. Sapi bukan hanya penggemukan namun dikembangbiakan supaya bertambah. 

"Tiap hari diberi makan rumput gajah dan  sudah disiapkan tinggal ambil di kebun," terangnya. 

Terpisah Camat Kelam Tengah Aruan Syamsu menuturkan, bila ada modal sebaiknya ternak sapi metal. Lantaran cepat gemuk dengan makan teratur, sapi juga dikandangkan, sehingga tidak mengganggu lingkungan dan tanaman warga. 

"Kalau ternak sapi silakan dikandangkan jangan mengganggu fasilitas umum seperti jalan lintas Provinsi Bengkulu," terangnya. (man)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan