Napoleon Rusak Hidung Sphinx, Berikut Fakta Sejarah yang Tidak Sesuai dengan Kenyataan
Berikut ini beberapa fakta sejarah yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Sumber foto: sampoernaacademy.sch.id--
Yang benar adalah, helm Viking sebenarnya difungsikan untuk ritual tertentu jauh sejak zaman batu yang bukan diperuntukan sebagai perlengkapan perang.
2. Telinga Van Gogh
Cerita seorang pemuja cinta yang memberi bagian tubuh pada kekasih dianggap hal yang umum pada masa lalu dan ada anggapan bahwa pelukis Van Gogh juga melakukannya.
Faktanya, telinga Van Gogh hilang saat berkelahi dengan temannya karena sabetan pisau.
BACA JUGA:Bukan Hanya Timor dan Esemka! Ini Dia Daftar Mobil Buatan Indonesia
BACA JUGA:Petualang Merapat! Honda ADV 160, Tangguh di Semua Kondisi Jalan
Mendapati daun telinga sobek parah, Van Gogh memutuskan untuk memotong daun telinganya.
3. Napoleon rusak hidung Sphinx
Seperti yang sudah banyak diketahui, hidung singa berkepala manusia atau yang biasa disebut Sphinx sudah hilang selama berabad lalu.
Napoleon yang merupakan raja sekaligus diktator yang mengklaim telah merusak hidung tersebut tahun 1798.
Nyatanya, pada buku catatan Frederic Norden seorang petualang asal Swedia, hidung Sphinx sudah hilang sejak 1737.
BACA JUGA:Honda Vario 110 2024, Tampil Gaya Harga Bersahabat, Dilengkapi Fitur-Fitur Tambahan
BACA JUGA:Tak Boleh Abai, Tips Mudah dan Jitu Merawat Kampas Kopling Mobil Agar Awet
4. Penemu Amerika
Buku sejarah selalu mengatakan bahwa penemu benua Amerika tak lain adalah Christopher Colombus pada tahun 1492.