Tangkal Segala Potensi Ancaman dan Gangguan, Pemkab Bengkulu Selatan Tugaskan Intelijen Daerah

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Kamis , 16 May 2024 - 19:10

Sekda BS Sukarni Dunip, SP, M.Si saat menyampaikan arahannya pada kegiatan sosialisasi di Aula Pertemuan Hotel Marina 2, Rabu 15 Mei 2024. Foto: ROHIDI/RKa--

tangkal segala potensi ancaman dan gangguan, pemkab bengkulu selatan tugaskan intelijen daerah                            tangkal segala potensi ancaman dan gangguan, pemkab bengkulu selatan tugaskan intelijen daerah
bengkulu selatan (bs) - demi untuk menangkal segala potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, serta meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini.
pemkab bs menugaskan agen kewaspadaan dini alias intelijen daerah di seluruh desa dan kelurahan yang ada di kabupaten bs.
mereka akan melaksanakan tugas deteksi dini kewaspadaan di wilayahnya.
baca juga:ajak promosikan potensi di desa, sekda bengkulu selatan minta seluruh masyarakat dan pemdes ikuti langka ini
baca juga:program listrik gratis provinsi bengkulu kembali hadir: yang gratis pemasangan jaringan, tokennya tidak 
para agen ini adalah informan bagi pemerintah dalam hal kewaspadaan terhadap segala ancaman tersebut.
hal ini disampaikan sekda bs sukarni dunip, sp, m.si pada kegiatan sosialisasi dan pendalaman materi dalam rangka peningkatan kapasitas agen kewaspadaan dini tingkat desa/kelurahan se-kabupaten bs, rabu mei 2024.
"saya kira tugas kawan-kawan sebagai agen kewaspadaan dini sangatlah penting dan mulia. kawan-kawan sekalian punya tugas yang kompleks sebagai pendeteksi awal untuk bisa menghindari atau meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan," kata sekda.
dalam kesempatan itu, sekda juga menyampaikan, bahwa untuk tingkat daerah, kabupaten bs juga punya tim reaksi cepat (trc) yang bertugas menangani segala hal yang bersifat kedaruratan.
baca juga:monitoring dan pendampingan keluarga resiko stunting, tpps bengkulu selatan lakukan uji petik
baca juga:bupati gusnan kembali bermalam di dusun dan bawa langsung opd pelayanan, berikut kegiatannya
baik itu dalam hal bencana, penanganan orang sakit, odgj dan lain sebagainya.
keberadaan trc kabupaten bs ini dinilai sekda juga sebagai bentuk kewaspadaan dini daerah.
jadi semua informasi dari masyarakat baik itu dari media komunikasi dan media sosial akan di tindaklanjuti oleh tim trc sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
"trc merupakan media komunikasi dalam sebuah tim yang merupakan gabungan dari banyak opd diantaranya dinas sosial, dinkes, dan bpbd," jelas sekda.
baca juga:wabup pali lantik 12 pns dan 601 pppk, nakes ini ungkap gaji saat jadi honorer
baca juga:hewan kurban mesti kantongi skkh, jaminan terpenuhi syarat ibadah kurban
sekda menekankan, peran dari para agen kewaspadaan dini memang sangatlah penting.
oleh sebab itu, beliau meminta agar para peserta yang mengikuti sosialisasi ini bisa mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik.
"ikutilah kegiatan ini sampai selesai, pelajari dan fahami setiap materi yang disampaikan untuk kemudian limu ini bisa kawan-kawan implementasikan di wilayah desa dan kelurahan masing-masing," pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Jumat 17 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan