Harga TBS Mengalami Kenaikan, Beginilah Harapan Petani

TBS: Salah seorang warga Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning sedang menaikan TBS ke mobil, Minggu 12 Mei 2024.-IST/RKa Bahman Hadi-

TANJUNG KEMUNING – Harga Tandan Buah Sawit (TBS) mengalami kenaikan, petani sangat senang dan gembira. Kini TBS dibeli toke Rp 2.200/ Kilogram (Kg). Harga tersebut ada kenaikan dibanding minggu lalu dibandrol Rp 2.100/Kg.  

Salah seorang warga Desa Sulauwangi Rianti (35) mengatakan, harga TBS kini mengalami kenaikan walau tidak begitu besar.

Namun harapan petani harga tersebut kembali naik lagi, supaya bisa berbanding dengan kebutuhan pokok sekarang.

“Harga TBS ada kenaikan walau tidak besar. Mudah-mudahan harga kembali naik supaya petani senang dan gembira,” ucapnya.

BACA JUGA:Pemenang Lomba Desa Wisata 2024 Segera Diumumkan, Ini Tanggalnya

BACA JUGA:176 Peserta Seleksi PPK Kaur Sudah Tahapan Tes Wawancara

Dikatakan, kebun sawit yang sudah produksi tentu sangat membantu petani pemiliknya. Karena sawit sangatlah menjanjikan.

Apa lagi dalam jumlah yang banyak, tentu dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan. Namun harga TBS diharapkan bisa mencapai Rp 5.000/Kg.

“Kami berharap pada pemerintah dapat menaikan harga TBS mencapai Rp 5.000/Kg. Dengan begitu, maka perekonomian petani akan mengalami peningkatan yang sungguh menjanjikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Cegah Inflasi di Triwulan III & IV 2024, Ini Program Pemprov Bengkulu

Lanjutnya, seperti harga buah kopi mencapai Rp 60.000/kg. Bila harga TBS juga melonjak, petani akan bisa memenuhi segala keinginan yang dibutuhkan. Perekonomian petani pun akan semakin maju dan lebih baik lagi.

“Bila harga hasil perkebunan dan pertanian naik, maka akan berdampak baik bagi kehidupan dalam meningkatkan perekonomian petani,” terangnya.

Terpisah, salah seorang petani Mardiansyah (37) warga Desa Selika 2 menuturkan, TBS mengalami kenaikan membuat petani lebih bersemangat memetik hasil panen.

BACA JUGA:Jalan Pemprov Bengkulu Kurang Dipedulikan, Simak Sikap Warga

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan