Cegah Inflasi di Triwulan III & IV 2024, Ini Program Pemprov Bengkulu

Cegah Inflasi di Triwulan III & IV 2024, Ini Program Pemprov Bengkulu 

BENGKULU – Untuk mencegah terjadinya inflasi di triwulan III dan IV tahun 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Tim Penggerak Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu menggerakkan Program Rafflesia Menanam.

Program ini berupa pemanfaatan lahan tidur menjadi tempat budidaya bahan pangan. 

"Penerbitan surat edaran kepala daerah untuk Gerakan Rafflesia Menanam di sekolah, kebun TP PKK, Kelompok Wanita Tani (KWT) termasuk pelaku perkebunan sawit," kata tim TPID Bengkulu Darjana, Minggu 12 Mei 2024.

BACA JUGA:Pemenang Lomba Desa Wisata 2024 Segera Diumumkan, Ini Tanggalnya

BACA JUGA:176 Peserta Seleksi PPK Kaur Sudah Tahapan Tes Wawancara

Darjana juga menjabat sebagai Kepala Bank (BI) Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu menjelaskan, gerakan tersebut nantinya membangun kemandirian masyarakat untuk tidak ketergantungan terhadap komoditas yang dijual di pasaran.

"Dengan menanam kebutuhan pangan misalnya, cabai ataupun cabai di kebun. Kita tidak akan terlalu tergantung dengan yang dijual di pasaran. Ini tentu akan menekan angka inflasi," jelasnya.

Tidak hanya itu, TPID Provinsi Bengkulu juga menyiapkan rencana aksi pemanfaatan bangsal storage cabai dan gawang guna memenuhi ketersediaan pasokan dua komoditas yang ikut menyumbang cukup tinggi terhadap andil inflasi Bumi Rafflesia tersebut.

TPID juga segera mereplikasi Toko Pangan Ado Galo (toko pangan serba ada) sebagai sarana stabilisasi harga peningkatan pasar murah.

Sebelumnya, TPID bersama pemerintah daerah setempat sudah merealisasikan Toko Pangan Ado Galo yang ditempatkan di pasar tradisional di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:WAW! Kandang Penangkaran Ternak Satpol PP Dibobol Maling, Penjagaan di Mana?

BACA JUGA:Akibat Kelalaian Pemilik, Los Bata Ludes Terbakar, Ini Kronologisnya

"Berikutnya segera dibangun di Ipuh Kabupaten Mukomuko, toko pangan ini disuplai oleh Bulog dan UMKM binaan," kata Darjana.