2 Langkah Jitu Cegah DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Sebar Surat Edaran

YASMAN--

2 Langkah Jitu Cegah DBD, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur Sebar Surat Edaran

BINTUHAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur mencatat, jumlah masyarakat Kabupaten Kaur yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah. Hingga Jumat 10 Mei 2024, ada 95 kasus. 

Dari jumlah tersebut, paling banyak wilayah di Puskesmas Kelam Tengah, sebanyak 32 kasus. 

Dengan terus bertambahnya kasus DBD, masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan pola hidup sehat. Dengan langkah tersebut, maka akan terhindar dari serangan nyamuk DBD.

BACA JUGA:Jalur Independen, Dempo-Kenedi Bakal Maju Pilgub Bengkulu

BACA JUGA:Percepat Transformasi Berbasis Digital di Daerah, Ini Langkah Strategis Pemkab Bengkulu Selatan

“Dari 16 Puskesmas, paling banyak kasus DBD ada di Puskesmas Kelam Tengah dengan total 32 kasus. Kemudian disusul Puskesmas Tanjung Kemuning dengan 25 kasus,” kata Kadis Kesehatan Yasman, M.Pd melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) H. Sapuan Ilyas, SKM, MAP, Jumat 10 Mei 2024.

Dikatakannya, terus meningkatnya kasus DBD diakibatkan karena cuaca yang tidak menentu, seperti peningkatan curah hujan menjadi salah satu faktor utama.

Hujan yang terus turun membuat banyak genangan air, menjadikan nyamuk penyebab DBD lebih mudah berkembang biak. 

Langkah yang dilakukan Dinkes Kaur dalam mencegah terus meningkatnya kasus DBD saat ini telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh Puskesmas se-Kabupaten.

BACA JUGA:Percepat Transformasi Berbasis Digital di Daerah, Ini Langkah Strategis Pemkab Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Siap Sukseskan Penilaian Kabupaten Layak Anak, Ini Langkanya

Surat edaran tersebut berisikan imbauan agar setiap Puskesmas waspada akan peningkatan kasus DBD. 

Selain itu, seluruh Puskesmas untuk melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat agar segera menerapkan Menguras, Menutup dan Mengubur (3M).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan