Menggiurkan, Jual Jengkol 1 Kg Bisa Beli Beras Secupak

Reporter: Hery Kurniawan |

Editor: Daspan Haryadi |

Kamis , 02 May 2024 - 19:28

JENGKOL: Warga Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung sedang mengupas buah jengkol, Kamis 2 Mei 2024.-IST/RKa Hery Kurniawan-

menggiurkan, jual jengkol 1 kg bisa beli beras secupak                            muara sahung - tanaman jengkol yang ditanam sebagian masyarakat kecamatan muara sahung kini mulai panen. ini mendatangkan penghasilan tambahan.
apalagi kini harga komoditi yang disebut jehing oleh warga setempat. pengepul setempat membelinya di harga rp 20 ribu/kilogram (kg). nominal ini sama dengan harga beli beras sebanyak 1 cupak (1,6 kg).
"sekarang baru memasuki musimnya. karenanya harga jual pada pengepul masih terbilang tinggi, rp 20 ribu/kg. dengan jual 1 kg jengkol cukup untuk beli beras kualitas nomor 3. tapi prediksi kami ini akan menurun dengan semakin banyak yang panen," ungkap ujang (53) warga desa ulak bandung kecamatan muara sahung, kamis 2 mei 2024.
baca juga:banyak keluhan pasien beli obat di luar hingga pelayanan tak ramah, bpjs kesehatan provinsi turun ke bengkulu 
masih di desa yang sama. hadisman (35) pengepul jengkol membeberkan grafik harga jual komoditi jengkol ataupun hasil pertanian musiman lain di kecamatan setempat.
diungkapkannya, harga akan berada di angka yang tergiurkan saat awal musim.
sedang pada puncak musim mengalami penurunan. jelang musim berakhir, harganya akan kembali naik seperti saat awal.
baca juga:oknum guru bully murid di bengkulu selatan ngaku menyesal : ibu minta maaf ya... 
"saat awal dan akhir musim itu sudah dikit yang panen. karena stok yang mulai sedikit maka harganya akan tinggi. sebaliknya saat puncak musim itukan produksinya banyak. sehingga harga juga akan mengalami penurunan dari saat awal musim. bukan cuma jengkol, harga ini berlaku untuk harga buah musiman lain seperti durian ataupun duku," ungkapnya. 
diungkapkannya pula, buah jengkol yang dibelinya dari warga desa ulak bandung dan sekitarnya. kembali dijual pada penampung yang berada di luar daerah.
baik itu yang berada di dalam provinsi bengkulu, ataupun yang berada di luar daerah seperti provinsi lampung dan provinsi sumatera selatan (sumsel) bahkan hingga ke pulau jawa.
baca juga:perangi stunting, kapolres kaur ajak warga ternak ayam petelur
baca juga:sah! kpu tetapkan 25 caleg terpilih dprd bengkulu selatan 2024-2029, berikut nama dan partainya
"dioper ke dalam dan luar provinsi bengkulu. tapi fokus utama itu ke luar provinsi bengkulu. utamanya provinsi yang berada di pulau jawa," ungkapnya.
masih di kecamatan yang sama. hersani (50) warga desa bukit makmur mengatakan, bila sebelumnya tanaman jengkol hanya dijadikan tanaman naungan, agar tanaman kopi tak mendapat sinar matahari secara langsung. diakuinya saat ini telah membuat kebun khusus tanaman jengkol.
"saya lihat peluang ekonomi tanaman ini cukup tinggi. karenanya saya berpikir kenapa tidak ditanam dalam skala banyak. bukan hanya jadi tanaman naungan seperti selama ini," kata hersani.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Jumat 3 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan