Oknum Guru Bully Murid di Bengkulu Selatan Ngaku Menyesal : Ibu Minta Maaf Ya...

ROHIDI/RKa MINTA MAAF : Oknum Guru SDN 82 BS tampak memohon maaf kepada orang tua murid yang diduga jadi korban bully olehnya, Kamis 2 Mei 2024.--

Sementara itu, PH kedua orang tua korban, Gito Media Manna Pratama, SH menyampaikan, dari hasil mediasi ya g difasilitasi langsung oleh pihak Disdikbud BS, menghasilkan perdamaian.

Disdikbud, oknum guru, pengawas sekolah hingga Kepala SDN 82 BS meminta maaf kepada kliennya dan semua pihak yang merasa dirugikan dengan kejadian ini.

"Ya, tadi dari mediasi menghasilkan sebuah perdamaian.  Tadi juga pihak sekolah, Dinas Pendidikan sudah meminta maaf dengan mlien kami," ungkap Gito.

Seperti diketahui, lanjut Gito, pihaknya menuntut agar Oknum Guru SDN 82 BS bernama Ratmi tersebut dipindah tugaskan ke sekolah lain.

Karena, aksi tindakannya yang melakukan bullying yang mengarah ke serangan psikis tersebut sudah sangat tidak wajar.

Bukan hanya itu, lantaran atas perbuatan yang dilakukannya telah membuat anak kliennya mengalami trauma yang sangat mendalam.

Bahkan, hingga saat ini korban tidak maun lagi masuk sekolah lantaran takut dengan oknum guru yang bersangkutan tersebut.

"Serangan psikis oleh oknum guru ini sudah sangat tidak wajar. Untuk itu, kami minta kepada Dinas Pendidikan memindahkan oknum guru ini ke sekolah yang lain," tegasnya.

Kronologis Kejadian

Sekedar mengingatkan, tindakan yang dilakukan oleh salah seorang oknum Guru SDN 82 Desa Kembang Seri Kecamatan Pino Raya Kabupaten BS berinisial, Ra sudah sungguh diluar batas wajar.

BACA JUGA:SAH! KPU Tetapkan 25 Caleg Terpilih DPRD Bengkulu Selatan 2024-2029, Berikut Nama dan Partainya

Pasalnya, dirinya yang selaku tenaga pendidik, justru nekat melakukan perbuatan yang mengarah aksi bullying kepada muridnya sendiri. Parahnya lagi, perbuatan itu dilakukan Ra cuman karena sang murid belum bisa membaca.

Bahkan, yang paling mirisnya lagi, Oknum Guru berinisial Ra tersebut nekat mengatain muridnya, sekaligus orang tua muridnya seperti binat*ng.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa) di lapangan, seorang murid yang jadi korban asksi buli oleh gurunya sendiri tersebut bernama, Mika (8), yang kini masih duduk dibangku kelas 2 SD.

Orang tua korban, Anggi Edi Saputra (32) warga Dusun Betawae Desa Kembang Seri Kecamatan Pino Raya saat dikonfirmasi Radar Kaur (RKa), Selasa 30 April 2024 membenarkan hal tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan