Murid Kelas VI Unjuk Performa, Ini Tujuannya

BINTUHAN - Murid kelas VI SD di Kabupaten Kaur mulai mengikuti pelaksanaan unjuk performa di sekolah, dengan jadwal Senin 29 April sampai Rabu 8 Mei 2024.

Dengan beberapa jumlah Mapel yang diikuti yakni, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP), bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), pendidikan kewarganegaraan, matematika dan Seni Budaya dan Prakarya (SBDP). 

Kepala SDN 1 Kaur Alimin, S.Pd melalui guru kelas VI Mardiana, M.Pd mengakui, murid di sekolahnya mulai mengikuti unjuk performa. Dengan jumlah murid yang mengikuti ada 50 orang, yang terbagi menjadi 2 kelas. 

BACA JUGA:Dinsos Kaur Evakuasi ODGJ di Sahung, Camat: Jangan Ada Lagi Pemasungan

Ia mengatakan, berbagai rangkaian ujian mulai diikuti murid. Unjuk performa ini, juga disebut dengan Ujian Praktik (UP), karena sebelumnya telah dilakukan perubahan oleh Kemendikbudristek, dengan berbagai perubahan nama pada ujian 2023 ini. 

"Hari ini (Senin,red) kami mulai melaksanakan unjuk performa, kegiatan ini merupakan rangkaian ujian yang diikuti oleh murid kelas VI untuk pencapaian kelulusan mereka," ungkapnya. 

Ia juga berharap, dalam rangkaian ujian ini muridnya dapat mengikuti sampai akhir. Karena rangkaian ujian ini sebagai kelulusan murid dalam jenjang pendidikan.

BACA JUGA:Tornas Kades Dicek Fisiknya, 2 Dikembalikan, Ini Jumlah yang Sudah Diperiksa

Dengan begitu, sangat diharapkan murid untuk mendapatkan nilai yang memuaskan, sehingga bisa dapat bersekolah jenjang SMP yang mereka inginkan.

Tambahnya, sebelumnya murid sudah mendapatkan teori di kelas dari guru Mapel yang diujikan tersebut. Serta hasilnya nanti akan dinilai oleh guru yang berkompeten. Dengan penilaian dari hafalan dan aspek lainnya. 

Tujuan diadakannya unjuk performa ini untuk mengambil nilai keterampilan siswa pada seluruh mata pelajaran yang ditempuh.

Pelaksanaan unjuk performa yang dilakukan, selain untuk memenuhi aspek penilaian untuk kelulusan peserta didik.

BACA JUGA:Pascalebaran Nihil DBD, Inilah Penyakit Terkini

Juga untuk mengukur mutu dan pencapaian kompetensi keterampilan dan kecakapan peserta didik pada akhir satuan pendidikan.