5 Standar Kecantikan Tidak Lazim di Berbagai Negara, Ini Keunikannya

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 29 Apr 2024 - 07:33

5 standar kecantikan yang tidak lazim di berbagai negara.-Sumber foto: paltv.disway.id-

5 standar kecantikan tidak lazim di berbagai negara, ini keunikannya                            5 standar kecantikan tidak lazim di berbagai negara, ini keunikannya
koranradarkaur.id - seiring berjalannya waktu, standar kecantikan telah menjadi perdebatan yang tidak kunjung usai di banyak negara.
kecantikan sering kali diukur dan dinilai berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh industri kecantikan.
beberapa negara mempunyai standar kecantikan yang beragam, termasuk standar kecantikan yang tidak lazim bagi negara lain.
dalam era globalisasi dan teknologi informasi, kecantikan telah terkait erat dengan citra diri dan identitas personal.
baca juga:audio mercedes-benz s350 mewah, ini speaker yang digunakan
baca juga:kulit sensitif masalah umum, 5 tips memilih skincare yang tepat
penting untuk diketahui bahwa standar kecantikan dapat bervariasi di berbagai negara.
defenisi cantik di satu negara mungkin berbeda dengan definisi cantik di negara lain. semua negara pasti memiliki standar kecantikannya sendiri.
namun, siapa sangka, bahwa standar kecantikan yang cukup berbeda atau tidak lazim harus diterapkan oleh orang-orang yang mengikuti tradisi atau adat zaman dahulu.
bahkan standar kecantikan ini bisa dianggap "mengerikan" jika diterapkan di era modern seperti saat ini.
dikutip dari paltv.disway.id, berikut 5 standar kecantikan yang tidak lazim di berbagai negara :
1. penutup hidung suku apatani
suku apatani yang tinggal di tempat seperti lembah di india timur memiliki standar kecantikan paling tidak lazim di dunia.
wanita suku apatani terkenal dengan kecantikannya. wanita tua suku apatani mengenakan penutup hidung yang terbuat dari colokan kayu besar.
mereka menganggapnya sebagai tanda kecantikan yang tidak dapat ditiru oleh orang lain. namun, kebiasaan ini secara bertahap memudar setelah memasuki abad 20.
2. bertubuh gemuk di mauritania
wanita umumnya menginginkan bentuk tubuh yang ideal dan langsing, namun, berbeda dengan wanita mauritania.
para wanita mauritania ingin memiliki perut berlapis-lapis. hal ini dianggap akan membuat kaum pria jatuh cinta.
tradisi bertubuh gemuk telah ada sejak lama. agar anak perempuannya menjadi gemuk, para orang tua di mauritania akan mengirimkan mereka ke tempat yang memiliki banyak makanan dan lemak.
namun, kebiasaan tersebut membahayakan mereka. pulau mauritania memiliki mayoritas perempuan yang sering sakit. hal ini disebabkan oleh obsesi mereka untuk menjadi gemuk.
baca juga:suzuki brezza ramah lingkungan, ini spesifikasi dan fitur canggih dimilikinya
baca juga:5 rekomendasi drama korea tema pembalasan dendam, ini judulnya
3. jidat yang tinggi di suku fula
suku fula terkenal dengan standar kecantikan yaitu memiliki jidat yang tinggi yang menjadikannya standar kecantikan paling tak lazim di dunia.
tujuannya adalah untuk memberi tahu bahwa mereka sering membawa barang di kepala. semakin tinggi jidat suku fula semakin menarik dan membuat lawan jenisnya jatuh cinta.
4. leher panjang suku kayan
suku kayan adalah suku yang berada di thailand. suku ini terkenal memiliki tradisi yaitu memanjangkan leher.
sejak berusia lima tahun, mereka mulai menggunakan gelang leher kuningan untuk memanjangkan lehernya.
kuningan itu akan diganti yang lebih panjang secara bertahapdan tidak akan dilepas sampai ingin diganti dengan yang baru.
tradisi ini dilakukan oleh suku kayan karena mereka percaya bahwa leher panjang menjadi standar kecantikan dan cara untuk terhindar dari serangan harimau.
baca juga:8 rekomendasi motor listrik kapasitas baterai besar, simak apa saja jenisnya
5. lip plat suku mursi
suku mursi memiliki  sebuah tradisi yang disebut lip plat. perlu diketahui, lip plat merupakan standar kecantikan paling tidak lazim di dunia.
suku mursi adalah suku pastoralis nilotik dari etiopia. mereka percaya bahwa lebar mulut seorang wanita akan membuatnya terlihat cantik.
wanita suku mursi akan memulai melebarkan mulutnya pada usia antara 13-16 tahun.
tradisi ini harus dilakukan walaupun sangat menyakitkan. bagi yang tidak melakukannya akan mendapatkan sanksi adat. 
itulah informasi standar kecantikan yang digunakan di negara tertentu dengan gaya berbeda.
jadi janganlah menilai seseorang itu dengan satu sudut pandang, karena kencantikan itu akan selalu berbeda dari orang yang memandangnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Sabtu 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan