Bursa Pilkada BS Sengit, Adu Pendapat Mulai Bermunculan, Wajah Baru Potensi Jadi Kuda Hitam

Bursa Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten BS bakal berlangsung sengit.Foto: ROHIDI/RKa--

Yudi saat ini masih bergelut di birokrasi pemerintahan pusat yakni, salah satu kementerian RI.

Bahkan, saat ini sepanduk dan baliho Yudi sudah mulai bermunculan di beberapa titik ruas jalan di wilayah Kabupaten BS.

BACA JUGA:3 Desa Bengkulu Utara Belum Cairkan DD, Berikut Ancaman Sanksi yang Diberikan

BACA JUGA:Modal Rp 20.000 Bisa Menikmati Wisata Pantai Ala Bali, MD Land Bengkulu, di Sini Lokasinya

Lalu, beberapa nama yang disebut sebut masyarakat cocok untuk maju di Pilkada BS tentunya Gusnan Mulyadi Bupati BS saat ini, Rifa’I Tajudin yang saat ini menjabat Wakil Bupati BS.

Kemudian, ada pula nama Dodi Martian yang saat ini menjabat Anggota DPRD BS. Lalu, nama Yevri Sudianto, Susman Hadi, Gunadi Yunir dan ada beberapa nama kader partai politik lainnya.

Selanjutnya, ada juga yang menyebut nama H Hartawan yang saat ini menjabat Ketua BAZNAS BS. Sementara dari kalangan birokrasi ada yang menyebut nama Susmanto.

Namun saat ini Susmanto masih menduduki kursi jabatan eselon II aktif di lingkungan Pemkab BS.

BACA JUGA:PT KAI Loker untuk S1, Cek Posisi dan Syaratnya di Sini

BACA JUGA:Jangan Asal Berfoto, Tanjung Kemuning: Selfie di Jalinbar Ancam Keselamatan

Masih ada beberapa nama lainnya yang mulai disebut-sebut masyarakat seperti, Dewi Sartika dan Makrizal Nedi.

Bukan hanya itu, dari kalangan muda ada juga yang menyebut nama Deki Hadiwibawa yang saat ini masih bertugas aktif sebagai karyawan salah satu bank daerah.

Fajrul Tantomi (51) warga Jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulian Kecamatan Pasar Manna mengatakan, memang akhir-akhir ini banyak nama-nama baru yang bermunculan bakal maju sebagai calon kandidat di Pilkada.

"Ya benar, beberapa nama calon kandidat mulai sering jadi perbincangan utama masyarakat. Salah satunya wajah baru yaitu Yudi Yurdas Lufti putra asli Bengkulu Selatan yang saat ini masih bergelut di birokrasi pemerintahan pusat," kata Fajrul.

BACA JUGA:Rigangan 1 Bangun JUT, Ini Dampaknya Bagi Petani

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan