Jangan Tergiur Gaji Tinggi di Luar Negeri, Ini Himbauan dari Kemenlu

Hati-hati terhadap tawaran gaji tinggi di luar negeri. Sumber foto : m.jpnn.com.--

“Modus yang dilakukan para perekrut adalah memberikan tawaran pekerjaan ke luar negeri melalui sosial media, dengan iming-iming gaji fantastis,” ungkap Judha. 

Judha memberikan peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika mendapat informasi tentang pekerjaan di luar negeri yang tidak membutuhkan kualifikasi tinggi dan menggunakan visa wisata. Bukan visa kunjungan kerja terutama jika reputasi perusahaannya diragukan.

Judha mengatakan bahwa ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja telah terkena penipuan berbasis internet dalam dua tahun terakhir.

BACA JUGA:Info! Rekrutmen Fasilitator Angkatan 20, Syarat dan Tahapan Seleksi Cek di Sini

BACA JUGA:5 Sekolah Kedinasan Lulus Langsung Jadi PNS, Nomor 5 Paling Banyak Peminat

Kemenlu bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memantau berbagai akun sosial media yang menawarkan lowongan kerja yang diduga sebagai perusahaan online scam sebagai langkah pencegahan

“Kami telah membahas dengan Polri dan menyampaikan ke Kominfo agar akun-akun tersebut di-take down, sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah penegakan hukum. Namun tentunya kesadaran masyarakat menjadi hal yang utama,” ungkap Judha.

Jumlah WNI yang terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang di Kamboja meningkat dari 119 pada 2021 menjadi 298 pada Januari–Juli 2022 berdasarkan data dari Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI.

Judha mengatakan bahwa angka korban untuk kasus saat ini terus meningkat, yang awalnya dilaporkan 53 orang menjadi 129 orang yang saat ini telah diselamatkan dan berada di KBRI Phnom Penh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan