Libur Telah Usai! Ini Cara Agar Gizi Anak Terpenuhi dan Siap Masuk Sekolah

Orang tua wajib memperhatikan gizi anak agar siap masuk sekolah. Sumber foto : sumateraekspres.bacakoran.co--

Septa juga mengingatkan orang tua untuk melarang anak-anak mengonsumsi makanan atau minuman manis yang mengandung kadar gula berlebih, karena makanan atau minuman manis dapat menyebabkan kenyang lebih cepat. 

Selain itu sangat dianjurkan untuk minum air putih 8 gelas per hari dan anak-anak sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein.

Orang tua harus mengingatkan anak-anak agar tidak lupa mengonsumsi buah dan sayur.

"Jumlah air minum ini dikurangi jika sudah meminum susu atau sirup atau minuman lainnya," ungkap Septa.

Pedoman Umum Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendefinisikan gizi seimbang sebagai susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

BACA JUGA:Kemendikbud Buka Pendaftaran PPG Prajabatan 2024, Pilihan Studi Lebih Banyak, Informasi Lengkapnya Cek di Sini

BACA JUGA:Baru Terungkap, Seluma Menyimpan Harta Karun, Bisa Melebihi PT Freeport Papua

Dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan memantau berat badan secara teratur dalam rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Untuk itu orang tua harus memastikan asupan gizi anak sesuai dengan jumlah kebutuhan gizi anak usia sekolah.

Untuk anak-anak usia sekolah dalam mencukupi kebutuhan gizi mereka, makanan yang diberikan harus mencakup makanan pokok (sebagai sumber karbohidrat), lauk pauk (sebagai sumber protein dan lemak), dan sayur dan buah (sebagai sumber mineral dan vitamin) dan air putih sesuai dengan kebutuhan anak.

Dilansir dari Harvard Health Publishing beberapa beberapa kebutuhan nutrisi untuk meningkatkan perkembangan kecerdasan dan daya ingat pada anak dalah sebagai berikut :

1. Anak sekolah membutuhkan protein yang dapat terkandung di dalam daging, unggas, makanan laut, kacang-kacangan dan kacang polong, telur, produk kedelai, biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu.

2. Zat besi yang terkandung di dalam daging, kacang-kacangan, kacang lentil, sereal, roti yang diperkaya kandungan zat besi, sayuran berdaun gelap, dan kentang panggang

3. Vitamin A yang terkandung di dalam hati ayam, wortel, ubi jalar, dan bayam, serta vitamin D, juga dikenal sebagai "vitamin sinar matahari", yang kandungannya juga dapat ditemukan pada daging ikan berlemak seperti salmon, minyak hati ikan, dan produk yang diperkaya dengan vitamin D, seperti susu

4. Vitamin B6 dan B12  yang kandungannya ada di dalam daging, ikan, kentang, sayuran, produk susu, hati, dan daging

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan