Diduga Kebakaran Toko Speart Part Motor Demi Klaim Asuransi? Polisi: Masih Pulbaket

ROHIDI/RKa RAMAI: Masyarakat tampak ramai menyaksikan proses pemadaman api yang melalap toko speart part Utama Motor Manna, Sabtu 13 April 2024 dini hari.--

Ada 20 Kali Terdengar Ledakan

Syafitro (24) salah seorang saksi mata mengungkapkan, pada saat kobaran api melalap seluruh bangunan, terdengar keras suara ledakan berkali-kali di dalam toko.

"Jika saya hitung lebih dari 20 kali suara ledakan pada saat kebakadan tadi. Tidak tau ledakan bersumber dari mana, ada yang bilang tabung komperesor dan beberapa tabung oksigen," ujar Syafitro bercerita.

Sementara, saat ini lokasi kebakaran sudah dilakukan pemasangan Garis Polisi, yang bertujuan agar tidak ada gangguan sebelum selesai dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA:120 Kosakata Bahasa Serawai Bengkulu Selatan yang Unik, Simak Mulai dari Tetanjal Hingga Kelawai Muanai

Proses Pemadaman Terkendala

Saat peristiwa kebakaran tersebut, ternyata sang pemilik toko sedang tidak berada di lokasi. Pemilik toko sedang mudik alias pulang ke kampung halamannya.

Kadis Satpol-PP dan Damkar mengaku, sang pemilik toko memang sedang tidak ada. Mereka bersama keluarga sedang pulang ke kampung halaman yang berada di Bangka Belitung.

"Tidak tahu kita memang pulang merayakan hari raya Idul Fitri atau memang sedang pulang aja. Tetapi pemilik toko dipastikan sedang pulang kampung," ungkap Erwin.

Kadis menegaskan, akibat tidak adanya sang pemilik toko, proses pemdaman api yang membakar seluruh bagian toko serta isinya sedikit mendapati kendala.

Lantaran, akses masuk ke dalam toko tidak ada, dimana pintu bagian depat tekuci kokoh menggunakan gembok serta akses belakang rumah tidak ada sama sekali.

"Tadi proses pemadaman memang ada kendala karena tidak ada akses masuk. Setelah dibuka secara paksa, barulah kita bisa melakukan pemadaman," jelas Kadis.

BACA JUGA:RUSAK BERAT! Pemkab Bakal Revitalisasi Beberapa Aset Gedung, Kolam Renang, Hotel, Hingga Kantor Dinas

Sambung Kadis, akibat adanya kendala pemadaman tersebut, api baru berhasil dijinakan memerlukan memakan waktu berjam-jam oleh tim Damkar.

Pemadaman juga sulit dilakukan akibat banyaknya material karet dari ban motor di dalam ruko tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan